Pelaku Mikro dalam Menciptakan Ekonomi Nasional

Resume Jurnal 

Judul Jurnal : Pelaku Ekonomi Mikro Dalam Menciptakan Kekuatan Ekonomi Nasional

Penulis : Edi Marjan Nasution

Baca juga: Dampak Keseimbangan AD-AS Pada Tingkat Inflasi

Peresume : Muhamad Rafik

Kata kunci : Prilaku Ekonomi Mikro, Penduduk, Perlindungan. 

Metode penelitian yang digunakan ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sitematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang dislediki. 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini juga adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu pengukuran data kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab survei untuk menentukan frekuensi dan presentase tanggapan mereka. 

Dalam usaha untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila yang membahagiakan seluruh bangsa Indonesia mutlak perlu dilaksanakan pembangunan disegala bidang, 1. perbaikan ekonomi ini harus menyentuh seluruh dimensi masyarakat, tanpa membedakan unit-unit perekonomian yang lazim dimasyrakat, hal ini terlihat dari rancang bangun ekonomi islam, 2. dalam pembangunan ekonomi ini, pemerintah harus berperan aktif dalam menstimulasi dan mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada pelaku ekonomi dan memberi rasa aman kepada mereka. 

Baca juga: Mungkinkah Agama Menjadi Dasar Sistem Ekonomi dalam Ilmu Pengetahuan

Dengan dasar ini maka pemerintah berkewajiban mendata setiap pelaku usaha dari sektor manapunyang bertujuan untuk tranformasu ilmu dan re-asuransi kepada pelaku ekonomi tersebut.

selama stimulasi ilmu pengetahuan dan re asuransi yang di berikan pemerintah hanya berfokus pada pelaku usaha yang sudah melembaga ketakankah seperti CV,PO, FIRMA, dll dan tidak memperhatikan pelaku ekonomi mikro seperti petani sawah,nelayan, dan pedagang pasar tradiosonal. 

pelaku ekonomi mikro ini juga merupakan penopangperekonomian nasional yang banyak kontribusinya dalam pembangunan ekonomi. keberadaan ekonomi mikro ini sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah mengingat kontribusi dalam menopang perekonomian nasional. Ini menjadi indikasi bahwa ekonomi seseorang harus kuat dan kokoh begitu juga dengan negara, akan sangat tidak baik sebuah negara mendapat julukan negara maju bila kemudian masih terdapat rakyat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya kendatipun negara mampu mensubsidi mereka, sebab hal ini akan menghilangkan fungsi kerja bagi rakyat, sedangkan bekerja adalah salah satu ibadah yang banyak mendatangkan pahala. 

Baca juga: Why? Ada Apa dengan BBM?