Mohon tunggu...
Mohammad Rafi Azzamy
Mohammad Rafi Azzamy Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pelajar

Menjadi manusia yang bersyukur dengan cara bernalar luhur dan tidak ngelantur | IG : @rafiazzamy.ph.d | Cp : 082230246303

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengrajin Mimpi Itu Bernama Syafii Efendi, Sosok Muda yang Mendunia karena Impiannya

5 November 2020   00:21 Diperbarui: 5 November 2020   00:33 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi : Syafii Efendi (atas), Coach Fahmi (kiri bawah agak blur), Saya (kanan bawah) | dok. pribadi

"Kisah ini adalah pengalaman saya pribadi ketika mengenal dan melihat biografi seorang produsen mimpi"

Namaku Rafi, aku ingin sedikit mengisahkan pengalaman imajinasi dan mimpi besar seorang produsen impian bernama Syafii Efendi, usiannya masih sangat muda, yakni 29 tahun, saat ini aku juga ingin menyaingi perjalanan hidup beliau, aku sedang membangun industri imajinasi yang akan memproduksi bahan-bahan mimpi dan cita-cita besar untuk kemajuan bangsa ini, sungguh pertemuan yang amat mengundang canda bila di ingat di kepala, juga ada penyesalan besar karena beberapa hal, baik-lah langsu akan saya mulai kisah yang akan membuka imajinasi para pembaca hingga menjadi seluas cakrawala.  

Pagi 2 hari lalu, tepat-nya pada tanggal 3 November 2020, langit seakan sangat tersenyum pada diriku, karena kala itu aku baru memulai bisnisku yang masih berusia seminggu, yahh kiranya masih perlu asupan susu dari ibu, aku telah siap menuntaskan hari dengan memproduksi mimpi di pabrik imajinasi yang ku bangun bersama pengalaman dan guru-guru idamanku. 

Seperti biasa, aku menyeduh kopi untuk menjadi bahan baku pengusiran sepi-sepi yang masih terselubung di sela-sela hati, bersamaan dengan terbit-nya matahari, sinar dari semangatku juga mulai menunjukkan diri, aku mulai turun tangga dan siap-siap bergegas untuk mandi, ehh aku lupa kalau sudah bersih diri tadi.  

Ahh, ternyata kisah di pagi itu semua cuman mimpi kecuali pabrik imajinasi-ku, aku belum bangun sekaligus mandi, karena terlalu serius memproduksi mimpi sampai pagi. 

Datanglah siang, ketika aku mulai membuka media sosial-ku untuk mengecek apakah pabrik imajinasiku sudah memiliki bahan-bahannya memproduksi mimpi, ternyata lancar sekali, bisnis kopi berbasis puisi yang ku inisiasi mulai menemukan jalan, bersama temanku, pagi itu aku menemui seorang pakar kopi yang bertempat di Karang-Ploso Malang, sempat kesasar sih, tapi yah namannya tujuan pasti ada jalan, dari Stadion Gajayana menuju Karang-Ploso hanya memakan waktu sebentar, mulai-lah kita berdiskusi dan menuntaskan secara jantan apa yang kita bicara-kan ketika pengajian, alhamdulillah bisnisku-pun tinggal eksekusi. 

Lagi-lagi aku membuka media sosial-ku sebentar untuk mengecek apakah bahan-bahan pabrik imajinasi-ku sudah terpenuhi, ternyata ada suatu hal yang tak kusangka, Ayah-ku mengajakku pengajian bertemakan maulid nabi ketika hari menjelang malam, yang bikin kaget-nya, pengajian itu kedua pemateri yang mengisi adalah guruku, yang satu guru bisnis bernama Coach Fahmi, yang satu guru agamis bernama Ustad Nurul Humaidi, keduannya juga teman Ayahku waktu masih bujang dulu. 

Singkat cerita, aku langsung menuntaskan seluruh eksekusi mimpi yang telah di produksi oleh imajinasi, agar segera bisa di konsumsi oleh bangsa ini. Karena hari telah menjelang petang, bergegas-lah aku pulang dan siap-siap ke lautan ilmu untuk berenang, lokasi pengajian itu ada di desa Tidar, Kabupaten Malang, Camp King Sulaiman namannya, berangkat-lah aku dengan ayahku menggunakan kendaraan pikiran yang siap tuk menggapai lokasi impian. 

Setibannya di lokasi, aku dan ayah-ku langsung mendapati sosok Coach Fahmi di sana, kami pun langsung makan baru menghampiri, ternyata Coach Fahmi bersama 5 orang yang duduk dengannya, sedang membahas soal Geo-Ekonomic dan Geo-Strategic, berangkat dari kisah Muhammad Al-Fatih, Coach Fahmi secara frontal membakar semangat intelektual dan moral kami. 

Saya agak terkejut ketika mendapati seorang pemuda yang bercerita tentang peristiwa yang di alami-nya, mulai dari gagal bisnis, main saham, di usir dari amerika, hingga hampir melayangkan nyawa. Pemuda itu juga bercerita soal kawan-kawannya yang bernama Sherly Annavita, Gamal Albin Said dan lain-lain, spontan hati ini terkejut karena kawan yang disebutnya adalah sosok influencer indonesia yang amat terkenal namannya, saya-pun berjabat tangan dan berkenalan dengan dia, saya tanya nama-nya, "Syafii Efendi" ujar-nya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun