Chaos theory adalah paradigma yang membantu saya untuk merasakan keasyikan belajar sains dan ilmu pengetahuan. Emm ngomong-ngomong pembaca pernah atau tidak mendengar sesuatu mengenai chaos theory? Kalau tidak, akan saya tuntun memasuki taman bermain ilmu pengetahuan yang mengasyikkan. Kalau iya, mungkin pembaca akan tertawa renyah ketika membaca artikel saya yang satu ini.Â
 Hukum kausalitas atau biasa disebut hukum sebab-akibat, adalah hukum yang menjelaskan setiap kejadian dialam semesta ini, mulai dari kehadiran manusia, pertumbuhan pada lingkungan, perkembangbiakkan hewan dan semacamnya. Oleh sebab itulah, tak sedikit ilmuan yang mengatakan bahwa hukum kausalitas adalah hukum yang mengatur alam semesta ini, walau ada juga yang tak setuju seperti David Hume dkk.Â
 Masih didalam konsep kausalitas, karena chaos theory sangat ber-korelasi dengan hal ini, Francis Bacon dalam bukunya yakni novum organum, menjelaskan perihal perumusan sebuah permasalahan kausal (sebab-akibat) dengan beberapa metode seperti : Metode kesamaan, Metode perbedaan dan Metode keseiringan.Â
Menurut Bacon, pemikiran manusia seringkali salah secara saintifik, beliau menjelaskannya dalam konsep 4 idola pikiran, yakni :Â
1.Idola Tribus (idols of the tribe) :
Plam semesta antropomorfis berangkat dari manusia
2. Idola Specus (idols of the cave) :
Pemahaman menggunakan latar belakang
3. Idola Fori (idols of the market place) :
Kesalahpahaman terhadap bahasa
4. Idola Theatri (idols of the theatre) :