Mohon tunggu...
Muh Naufal
Muh Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhammad Naufal

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi Endogen Provinsi Bali

20 November 2022   17:29 Diperbarui: 20 November 2022   17:34 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan Ekonomi Endogen Provinsi Bali.

Indonesia adalah negara berkembang dalam arti bahwa pelaksanaan pembangunan merupakan upaya peningkatan seluruh sumber daya yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan menurut prinsip pemerataan dan efisiensi. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pembangunan berwawasan masyarakat. Pembangunan yang mengutamakan pendidikan bertujuan untuk membuka wawasan dan kesadaran masyarakat ke arah dan cita-cita yang lebih baik.

Tujuan utama dari setiap pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah kota dan masyarakat harus bersama-sama mengambil inisiatif regional. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah (dengan partisipasi pemerintah kota dan menggunakan sumber daya yang tersedia) harus dapat menilai potensi setiap sumber daya yang diperlukan untuk perencanaan dan pengembangan ekonomi daerah.

Pengembangan potensi ekonomi daerah yang cukup terlihat di Indonesia adalah berada di Provinsi Bali. Pengembangan potensi pada sektor pariwisata membawa dampak yang masif untuk masyarakat Bali ataupun Pemerintah Daerah.

Todaro (2003) mengatakan bahwa pembangunan suatu daerah harus mencakup 3 nilai, antara lain:

  • Ketahanan artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan, kesehatan, dan perlindungan).
  • Pengembangan harga diri (self-esteem) artinya perlu menjadi lebih manusiawi. Dalam arti yang lebih luas, pembangunan daerah harus meningkatkan kebanggaan masyarakat di daerah tersebut.
  • Kebebasan artinya kebebasan individu-individu negara untuk berpikir, berkembang, berperilaku, dan berusaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Apakah Indonesia sudah menerapkan model pertumbuhan ekonomi endogenous dengan baik?

Hal tersebut tentu menjadi sebuah pertanyaan yang menarik untuk dijawab. Tetapi apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi endogen atau endogenous development? Pertumbuhan ekonomi endogen atau endogenous development adalah suatu pendekatan pembangunan kewilayahan (territorial approach) dalam proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktural yang dimotori oleh komunitas lokal dan memanfaatkan potensi-potensi lokal dalam pembangunan untuk memperbaiki tingkat kehidupan penduduk lokal. Menurut Ray (1997) endogenous development ini memiliki beberapa karakteristik pokok, antara lain:

  • Penekanan pada pendekatan wilayah bukan sektoral.
  • Kegiatan ekonomi dan pembangunan lainnya diarahkan untuk memaksimumkan manfaat bagi daerah lokal melalui pemanfaatan sumberdaya lokal, fisikal maupun manusianya.
  • Pembangunan dikontekstualkan melalui pemusatan perhatian terhadap kebutuhan, kapasitas, dan perspektif masyarakat lokal, yang berarti bahwa suatu wilayah seyogyanya mengembangkan kapasitasnya untuk melakukan pembangunan sosio-ekonomi yang khas wilayah tersebut.

Selain itu, jika menurut Muhlighaus dan Walty (2001) mereka menjabarkan karakteristik endogenous development sebagai berikut:

  • Optimalisasi endogenous potentials (identifikasi potensi-potensi lokal: peluang, SDA, SDM, kemampuan sosial, dan lain sebagainya)
  • Peningkatan ekonomi regional (otonomi ekonomi daerah)
  • Sustainable development (aspek ekonomi, ekologis, dan sosial yang setara)
  • Partisipasi (local participation)
  • Pengembangan identitas regional (prideness)

Berdasarkan pengertian dan karakteristik dari pertumbuhan ekonomi endogen atau endogenous development tersebut Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi atau daerah di Indonesia yang memaksimalkan potensi daerah atau wilayahnya dengan baik. Dikelilingi oleh pantai-pantai, gunung, dan berbagai macam sumber daya alam yang melimpah menjadikan sektor pariwisata menjadi sektor utama yang berkembang pesat tidak hanya di kancah nasional tetapi internasional. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi tersebut tentu tidak berjalan secara sekejap, terdapat proses panjang di dalamnya.

Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia seharusnya dapat menjadikan pendekatan pembangunan yang bersifat endogenous ini sangat cocok untuk diterapkan. Indonesia yang dulu menerapkan pendekatan top down atau exogenous mulai bergesar ke arah pendekatan bottom up atau endogenous, hal tersebut karena dipicu oleh beberapa alasan, salah satunya pengembangan yang dilakukan dari daerah dirasa membawa dampak yang baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun