Mohon tunggu...
m mufassirilulumil
m mufassirilulumil Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

MUFASSIRIL ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbeda Itu Keren

8 Mei 2020   13:07 Diperbarui: 8 Mei 2020   13:08 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya bearasal dari pulau Lombok, sebuah pulau yang luasnya kurang lebih sekitar 5. 435 km2 dan memiliki 4 kabupaten yang berbeda. Sebuah pulau kecil yang terletak di tengah wilayah indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 2. 722. 123 jiwa.

Lombok adalah sebuah pulau yang memiliki destinasi wisata yang sangat memukau yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun tidak hanya destinasi wisatanya saja yang memukau, ada banyak hal yang membuat pulau Lombok ini menjadi pulau yang di kenal banyak orang mulai dari adat istiadat, ragam agama dan bahkan di kenal sebagai pulau 1000 masjid.

Pulau Lombok ini dijuluki sebagai pulau 1000 masjid karena mayoritas penduduknya orang islam. Selain penduduknya yang mayoritas islam, setiap kita menelusuri setiap daerah hampir kita akan menemukan masjid yang berdiri dengan bangunan yang megah dan hiasan yang menarik perhatian.

Selain wisatanya yang terkenal pulau Lombok ini juga terkenal dengan keragaman budaya, adat istiadat dan agamanya yang beragam. Sehingga jika kita tinggal di pulau ini kita akan menemukan sebuah toleransi antar umat agama yang kuat.

Sekalipun Lombok di kenal sebagai daerah yang mayoritas muslim tetapi ada penduduk di daerah ini yang memeluk agama di luar islam, misalnya seperti agama hindu, kristen, budha dan lainnya. Sehingga selain masjid yang berdiri megah ada beberapa tempat ibadah yang berdiri megah pula seperti greja, pura dan lain sebagainya.

Bahkan ada di suatu daerah di Lombok dimana penduduk muslim dan hindu di batasi oleh jalan raya ini merupakan hal yang unik karena antara kiri dan kanan mayoritasnya muslim dan sebelahnya hindu. Dimana dua keyakinan ini tetap menjalin interaksi dengan saling menghormati satu dengan yang lain, hidup damai tanpa ada perpecahan didalamnya.

Hal ini juga dapat dilihat dari tempat ibadahnya yang saling berdampingan namun tetap saling menghormati dan melindungi satu dengan yang lain. Ini berkaitan dengan sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa. Dimana setiap orang berhak memeluk agama yang diyakini tanpa harus memaksakan kehendaknya kepada masyarakat yang lain.

Di sila pertama pun kita diajarkan sebagai masyarakat yang berbeda keyakinan harus tetap saling menghormati antara pemeluk agama yang lain. Karena pada dasarnya setiap agama itu pasti mengajarkan yang namanya hormat-menghormati tanpa memandang status ataupun golongan.

Sehingga selama saya tinggal dipulau Lombok ini saya jarang menemukan perpecahan karena berbeda keyakinan. Inilah yang membuat saya nyaman tanpa ada rasa khawatir untuk berinterkasi walau berbeda keyakinan. Perselisihan mungkin memang ada, tetapi sekalipun ada mungkin hanya karena kesalah pahaman saja dan tidak pernah sampai menjadi masalah yang serius. Hal ini terbukti walaupun Lombok mayoritasnya msulim tapi toleransi antara umat agama yang berbeda sangatlah tinggi.

Karena percuma sebuah pulau itu indah akan kekayaan alamnya tapi kurang akan budaya dan nilai agamanya. Orang disini pun memegang erat sebuah keyakinan yang di anutnya sehingga tidak heran jika di setiap daerah pasti ada beberapa perbedaan akan adat dan istiadat.

Sehingga jika kita berkunjung ke pulau Lombok kita akan menemukan tempat-tempat ibadah yang berdiri berdampingan sekalipun berbeda. Hal inilah yang membuat Lombok menjadi pulau yang nyaman untuk kita tempati, sekalipun banyak perbedaan tetapi warga disini bisa saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun