Pembelajaran Seni Rupa di Kelas 4 Sekolah Dasar

Muh. Miftakhurrozzaq (Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang) dan Dr. Eka Titi Andaryani S.Pd., M.Pd. (Dosen PGSD Universitas Negeri Semarang)

Pembelajaran Seni Rupa di Sekolah Dasar pada saat ini siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran dengan pengalaman langsung atau model yang digunakan oleh guru adalah model PjBL atau Project Based Learning.

Model Project Bases Learning lebih banyak digunakan pada mata pelajaran Seni Rupa karena model ini lebih menuntut siswa tidak hanya paham terhadap materi tetapi juga bisa mempraktikkannya.
Contohnya pada materi karya seni rupa 2 atau 3 dimensi di kelas IV dengan praktik membuat bendera.

Tujuan pembelajaran dari materi ini sebagai berikut:
1.Peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi bendera berdasarkan bentuk dan fungsinya.
2.Peserta didik dapat membangun ide dan rancangan sebuah bendera hias.
3.Peserta didik dapat membuat bendera sebagai gambaran dari suatu hal (jati diri,cita-cita atau suasan hati).
4.Peserta didik dapat menjelaskan tentang bendera hias ciptaannya.

Dari kegiatan praktik ini siswa membuat bendera serta menghias bendera tersebut dalam seutas benang dan digantung di dinding kelas guna menambah estetika di kelas. Praktik pembelajaran seperti ini dinilai lebih efektif daripada siswa hanya mendapat teori dari ceramah guru.

Praktik pembelajaran tersebut bisa menjadi salah satu contoh bagi guru/mahasiswa penerapan kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar yang dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Bisa juga dengan memberikan inovasi lain dalam praktiknya.