 Masalah sampah telah menjadi isu global yang semakin mendesak. Timbunan sampah yang terus meningkat tidak hanya mencemari lingkungan, namun juga mengancam kesehatan manusia dan keberlangsungan hidup berbagai macam spesies. Untuk menyelesaikan masalah ini, perlu adanya upaya serius dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Dengan begitu, lingkungan yang bersih dan nyaman sudah tidak menjadi khayalan belaka.
 Manusia menghasilkan berbagai jenis sampah. Setiap jenis sampah memiliki sifat berbeda yang mempengaruhi cara pengelolaannya. Oleh karena itu, mengetahui jenis sampah adalah langkah pertama untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah kita. Beberapa jenis sampah antara lain:
*Sampah sulit terurai, yaitu sampah yang tidak bisa dengan cepat terurai di alam atau butuh ratusan tahun untuk terurai di alam. Diantaranya, yaitu plastik, kertas, logam, dan kaca
*Sampah mudah terurai, yaitu sampah dengan sifat segera membusuk atau terurai apabila bersentuhan dengan tanah dan udara. Sampah mudah terurai juga merupakan sampah yang paling banyak kita hasilkan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya, yaitu sisa makanan seperti nasi, sayur mayur, sisa lauk, dsb.
Melalui manajemen sampah yang berupa serangkaian kegiatan untuk mengelola sampah dari sumbernya hingga pembuangan akhir. Diharapkan hal tersebut dapat mengurangi sampah yang dapat menjadi penyebab kerusakan lingkungan. Beberapa prinsip dasar manajemen sampah, yaitu:
*Reduce (Mengurangi): Mengurangi produksi sampah dengan cara membeli produk yang lebih sedikit, memilih produk ramah lingkungan, dan menghindari penggunaan barang sekali pakai.
*Reuse (Menggunakan Kembali): Menggunakan kembali barang yang masih dapat digunakan, seperti tas belanja, botol minum, dan pakaian.
*Recycle (Mendaur Ulang): Mendaur ulang sampah menjadi produk baru, seperti kertas, plastik, dan kaca.
*Recover (Memanfaatkan Kembali): Memanfaatkan energi dari sampah organik melalui proses pengomposan atau pembuatan biogas.
Manajemen sampah juga bermanfaat untuk kehidupan, diantaranya, yaitu:
*Melindungi Lingkungan: Mengurangi pencemaran tanah, air dan udara.
