HmI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang lahir  karena adanya perkawinan antara keummatan dan kebangsaan. dari perkawinan itu kemudian HmI menjadi organisasi terbesar dan tertua pasca kemerdekaan indonesia bahkan sampai hari inipun taji HmI masih di perhitungkan dalam kontestasi intelektual di tanah air.
Kebesaran HmI tidak serta merta di raih layaknya membalikkan telapak tangan namun kebesaran itu di raih dengan darah dan air mata serta berbagai pemikiran-pemikiran kritis yang di lakukan oleh kader HmI. Dipersimpangan jalan perjuanganya, terkadang Tidak jarang HmI di hujat dan di caci maki bahkan di klaim sebagai organisasi sesat, underbownya muhammadiyah dan berbagai cercaan-cercaan yang lain. Namun wacana-wacana itu hanyalah wacana oplosan yang di lontarkan oleh oknum penjual wacana untuk menghancurkan serta mau mengkerdilkan HmI. Dan  semua itu tidak pernah menghentikan perjuangan HmI bahkan HmI tetap istiqomah dalam perjuangnnya menegakkan syariat Islam dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Menanggapi wacana wacana oplosan yang di infiltrasikan ke dalam tubuh himpunan tentunya bukan di tanggapi dengan wacana oplosan juga, melainkan ditanggapi dengan wacana ilmiah sebagi manifestasi dari kaum intelektual. Atas dasar itulah dalam tulisan ini penulis mau mengajak para pembaca untuk mengetahui sedikit tentang makna dari tujuan HmI dan selanjutnya di korelasikan dengan tridharma perguruan tinggi.
Sebagai kader HmI tentunya sangat tidak elok rasanya jika tidak mengetahui tujuan HmI, karena dari tujuan itulah seluruh kader HmI di tuntut untuk menjalankan amanah dan tugas yang di emban oleh masing-masing kader HmI (Mission HmI) sehingga tujuan HmI dapat tercapai. "Terbinanya insan akademis, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT. Sedangkan tridharma perguruan tinggi adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Diatas merupakan suatu sistem yang ada di masing-masing elemen organisasi baik di tubuh himpunan maupun diperguruan tinggi di seluruh nusantara ini. selanjutnya adalah pembahasan terkait makna dari tujuan HmI yang memiliki hubungan ataupun kesesuaian dengan tridharma pertguruan tinggi. Tujuan tersebut di awali dengan istilah "Terbinanya" bermakna bahwa HmI adalah organisasi yang memilki oreintasi pembinaan terhap para keder-kadernya dengan kata lain bukan organisasi yang orentasinya kekuatan massa. Dan kata "Insan" adalah merujuk terhadap manusia yang selalu memancarkan nilai-nilai kemanusiaan yang menurut fitrahnya selalu cenderung kepada kebenaran.
Kata "akademis" memiliki kesesuaian dengan "pendidikan" namun makna dari akademis berbeda dengan makna yang ada di pendidikan dalam tridharma perguruan tinggi. jika pendidikan di tuntut untuk menguasai disiplinkeilmuan sesuai dengan bidangnya, maka istilah akademis bermakna bahwa kader HmI di tuntut untuk menguasai disiplin keilmuanya di perguruan tinggi dan harus menguasai berbagai disiplin keilmuan sehingga kader HmI memiliki pengetahuan yang luas dan memilki kedalaman ilmu.
Kata "Pencipta" memiliki kesesuaian dengan "Penelitian" dalam tridharma perguruan tinggi. Istilah pencipta yang terdapat didalam tujuan HmI bukan hanya melingkupi penelitian saja namun lebih kepada melihat kemungkinan-kemungkinan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dan mengasah potensi kader yang didasari dengan semangat ajaran islam.
Istilah "Pengabdi" memiliki kesesuaian dengan "Pengabdian" dalam tridharma perguruan tinggi. Makna dari istilah insan pengabdi mengasumsikan bahwa kader HmI di tuntut untuk selalu ikhlas dalam berkarya demi kepentingan ummat dan bangsa serta membuat diri dan lingkunganya menjadi lebih baik.
Ketiga istilah diatas merupakan istilah dari tujuan HmI yang memilki kesesuain atau korelasi dengan tridharma perguruan tinggi namun bukan berarti kebebasan HmI tergantung terhadap perguruan tinggi. karena HmI tetap memegang teguh sifat independesinya yang tidak memiliki ketergantungan terhadap pihak manapun terkecuali kepada kebenaran yang berlandaskan Al-Qur'an dan hadist.
Jika dibandingkan dengan tridharma perguruan tinggi, maka tujuan HmI lebih komplek karena di dalam tujuan HmI dilain sisi mengandung nilai pembinaan terhadap pribadi kader dilain sisi juga Islam menjadi nafas dalam merealisasika tujuan, pola pikir, pola sikap dan prilaku kader sehingga pada klimaksnya terwujud yang namanya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT.