Mohon tunggu...
Muhizzadin Abdul Adzan
Muhizzadin Abdul Adzan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

a beginner in meteorology

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Fenomena Optik Fogbow yang Tampak seperti Pelangi Hantu

2 Juni 2024   21:57 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:36 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fogbow atau busur kabut merupakan fenomena optik yang tampak di atmosfer seperti pelangi putih atau pelangi hantu. Fogbow terjadi karena interaksi sinar matahari yang datang dengan tetesan air kecil yang tersuspensi atau tersebar dalam fog atau mist. Proses terjadinya fogbow hampir sama dengan peristiwa pembentukan rainbow, tetapi yang  membedakannya yaitu pada ukuran partikel dan proses fisikanya. Tetesan air pada peristiwa fogbow jauh lebih kecil daripada tetesan air hujan pada peristiwa rainbow, diameter kabut berukuran kurang dari 0,1 mm.

Proses pembentukan fogbow terjadi melalui mekanisme difraksi. Pembentukan busur kabut terjadi ketika sinar matahari berada di belakang pengamat dan tetesan air kecil (kabut) berada di depan pengamat. Tetesan air yang membentuk kabut sangat kecil dibandingkan dengan tetesan air hujan dengan ukuran 10 dan 1000 kali lebih kecil dibandingkan dengan tetesan hujan sehingga ketika cahaya masih dipantulkan dari tetesan air kembali ke pengamat, proses difraksi cahaya oleh tetesan tersebut menjadi efek yang dominan. Kabut mendifraksikan cahaya secara luas sehingga warnanya menjadi pudar karena pita di tiap warna sangat lebar dan warnanya saling tumpang tindih (menciptakan warna yang kabur  atau putih). Selain itu, hal ini juga yang membuat fogbow terkadang relatif berwarna merah di busur luar dan biru di busur dalam karena warna tersebut kurang berinteraksi dengan warna lainnya dan ukuran partikel kabut yang relatif lebih besar.

EarthSky community
EarthSky community
Fogbow dapat terjadi saat matahari bersinar dengan cerah saat pagi atau sore hari dengan kabut yang relatif tersebar secara merata dan tipis agar cahaya dapat melewati tetesan sehingga menciptakan efek fogbow. wilayah yang umumnya terjadi fogbow yakni wilayah yang mendukung pertumbuhan kabut seperti lembah, pesisir, dan danau (perairan). wilayah yang terkenal akan fenomena fogbow di dunia yakni wilayah pesisir California, Irlandia, Skotlandia, dan lembah berkabut di Selandia Baru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun