"Ketemu lagi. Setelah bertahun-tahun."
"Seratus tiga belas tahun."
"Seratus tiga belas tahun?"
"Lama atau sebentar itu?"
"Bagi siapa?"
"Saya cuma melaksanakan perintah."
"Berdasarkan catatan siapa itu?"
"Iya, samalah."
(Penggalan dari cerita "Suara-Suara Ber(b)isik")
Siapa itu? Hayo!" istri Bara mengulangi.
"Oom." Suaranya imut dan lucu, tapi Bara dan istri tidak tersenyum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!