Ziarah Penuh Makna: Perjalanan Spritual Santri At-Tanwir 2023

Pondok Pesantren AT-TANWIR, yang terletak di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan Ziarah auliya dan rihlah santri pada tanggal 21 sampai 23 Desember 2023 di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang dikenal sebagai ziarah Wali Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan setelah beberapa tahun tidak diadakan. Dilakukan pada hari libur setelah ujian Nisfussanah.

Ziarah ini tidak hanya bertujuan mendapatkan berkah dan mendekatkan diri kepada Allah dengan doa untuk para Auliya yang telah meninggal dunia, tetapi juga untuk memperkenalkan tokoh-tokoh penyebar Islam di tanah Jawa. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengasuh dan Pembimbing Pondok Pesantren At-tanwir bersama dengan pembina dan pengurus Organisasi Santri At-tanwir. "Harapan kami semoga kegiatan ini tetap istiqomah, bukan hanya tahun ini tetapi juga di masa yang akan datang, dan tidak hanya ziarah Wali Jawa Tengah, melainkan juga ziarah Wali Songo dan para Auliya lainnya," ungkap salah seorang pembina.

Partisipasi santri dalam kegiatan ini sekitar 250 orang dari kelas 1 MTS sampai 3 MA, karena tidak diwajibkan bagi semua santri At-tanwir. Hal ini disebabkan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh santri kelas 2 MA. "Saya dan teman-teman sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena ini merupakan pertama kalinya diadakan ziarah auliya ketika kami berada di ma'had, dan sekaligus kami dapat mengenal tokoh-tokoh penyebar Islam di tanah Jawa. Harapan kami, kegiatan ini berlangsung terus setiap tahunnya," ujar salah satu santri.

Ziarah dengan 13 tujuan dalam 2 hari 1 malam dimulai pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2023, dengan solat Subuh berjama'ah di masjid Pondok Pesantren At-tanwir. Kemudian, santri melakukan ziarah ke makam para Masyayikh Pondok Pesantren At-tanwir sebelum memulai perjalanan, yang diawali dengan membaca doa yang dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren At-tanwir.

Perjalanan dimulai dengan menuju makam Sunan Bayat (Klaten) setelah melewati rest area Ngawi dan melaksanakan solat jama taqdim (Dhuhur dan Ashar) qashar di masjid Sunan Bayat. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke pantai Kukup (Gunung Kidul), dengan singgah di Pusat Oleh-Oleh, sebelum melanjutkan ke Malioboro (Yogyakarta). Saat tiba di Malioboro, para pembimbing dan santri disambut oleh para ikatan alumni Ma'had Islami At-tanwir (IKAMI) cabang Yogyakarta.

Santri diberikan kesempatan untuk istirahat, makan, dan berjalan-jalan menikmati keindahan Kota Yogyakarta, terutama Malioboro. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke makam Raden Santri (Magelang) dengan melaksanakan solat jama' takhir (Magrib dan Isya) di sana. Perjalanan berlanjut dengan ziarah ke makam Mbah Sholeh Darat dan masjid Agung (Semarang), sambil menunggu waktu Subuh untuk melaksanakan solat berjamaah. Setelah itu, mandi dan sarapan dilakukan di lokasi tersebut.

Santri melanjutkan perjalanan menuju masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga (Kadilangu Demak), dilanjutkan dengan solat jama taqdim (Sholat Jumat dan Ashar) di sana. Selanjutnya, ziarah ke makam Sunan Muria (Kudus) dan makam Syekh Jangkung (Mbah Saridin) Pati, serta terakhir ziarah ke makam Mbah Sambu Lasem di Rembang. Pada hari Sabtu, 23 Desember 2023, mereka kembali ke Pondok Pesantren At-tanwir di Jawa Timur dan menuju rumah masing-masing.