Mohon tunggu...
muhikhsan budiono
muhikhsan budiono Mohon Tunggu... Lainnya - ASN Pada Pemerintah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

Hobi saya membaca dan tertarik kepada topik topik terkait pemerintahan, ekonomi, filsafat,olahraga dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Eco Office sebagai solusi perlindungan lingkungan hidup di perkantoran

18 Januari 2025   10:17 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  logo green energy (Sumber:https:// Pixabay.com)

7 (Tujuh) isu global permasalahan lingkungan hidup"

 

    Dikutip dari prcfindonesia.org, setidaknya ada 7 (tujuh) isu lingkungan hidup yang banyak mendapatkan sorotan dunia saat ini, yaitu :

  • Isu pencemaran mikroplastik yang dapat mengancam lingkungan hidup dan Kesehatan manusia. Pencemaran mikroplastik menyebabkan gangguan pada ekosistem laut, kontaminasi lingkungan dan berpotensi tercemarnya sumber daya air.
  • Isu perubahan iklim yang disebabkan adanya peningkatan emisi gas rumah kaca.
  • Isu Deforestasi atau penggundulan hutan secara besar-besaran yang mengancam keanekaragaman hayati dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.
  • Isu pencemaran udara yang diakibatkan Ketika udara terkontaminasi oleh substansi kimia, partikel padat atau gas berbahaya yang dapat membahayakan Kesehatan.
  • Isu krisis air bersih yang disebabkanoleh peningkatan permintaan air bersih, degradasi lingkungan dan perubahan iklim.
  • Isu kehilangan keanekaragaman hayati yang mengancam stabilitas ekosistem dan berdampak negatif pada kesejahteraan manusia.
  • Isu pemanasan global (global warming) yang merujuk pada peningkatan suhu rata -rata atmosfer, laut dan daratan bumi akibat pemanasan.

" Konsep Eco Office"

        Salah satu upaya yang trend saat ini dalam mengatasi persoalan lingkungan hidup adalah penerapan eco office yang merupakan program penerapan prinsip -prinsip perlindungan lingkungan hidup dalam penyelenggaraan perkantoran. Konsep kantor ramah lingkungan adalah salah satu upaya yang efektif untuk mewujudkan komunitas kantor yang ramah lingkungan yaitu dengan terciptanya lingkungan kantor yang bersih,indah, nyaman dan menyenangkan. Tujuan lain dari adanya Eco Office tidak hanya mengurangi jejak karbon di kantor, tetapi juga mendorong budaya kerja yang lebih sadar lingkungan, dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, efisien, dan ramah lingkungan. Dampak dari Eco Office  diharapkan produktivitas karyawan semakin meningkat, biaya operasional berkurang serta kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dapat tercapai.Di Indonesia sendiri, penerapan Eco Office di area perkantoran baik itu kantor pemerintah maupun swasta semakin menunjukkan trend meningkat. Hal ini juga ditandai dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 13 tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air di lingkungan Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Manajemen Eco Office"

  •     Secara umum, dalam pengelolaan manajemen Eco Office berfokus pada 5 (lima) hal yakni :
  • Efisiensi energi di lingkungan perkantoran dengan cara menggunakan pencahayaan alami pada siang hari, menggunakan peralatan elektronik hemat energi dan mematikan atau mencabut arus Listrik pada peralatan elektronik yang tidak digunakan.
  • Kualitas udara kesehatan dalam ruangan dengan cara mengkondisikan Cahaya ruangan dan suhu dalam ruangan pada kondisi ideal.
  • Penghematan penggunaan air dengan cara menggunakan air sesuai kebutuhan, membudayakan perilaku hemat air, segera memperbaiki saluran air yang bocor, memeriksa saluran air secara berkala.
  • Pengelolaan sampah dengan cara menyediakan tempat sampah dalam jumlah cukup sesuai dengan jenis dan karakteristiknya (organik, anorganik dan residu),melarang kegiatan pembakaran sampah,tidak menggunakan bahan -bahan yang dapat menimbulkan sampah dalam kegiatan rapat/ pertemuan seperti : tidak menggunakan kemasan sekali pakai, kotak karton atau gelas dari bahan plastik, styrofoam,sedotan dan kertas sekali pakai dan meningkatkan penggunaan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan secara berulang -ulang.
  • Pengelolaan lahan perkantoran dengan cara menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di areal perkantoran dan penyediaan tanaman bunga dalam wadah pot yang diletakkan di areal perkantoran.

Inovasi dalam Pengelolaan Eco Office"

              Upaya -upaya inovatif dapat dilakukan dalam pengelolaan kantor ramah lingkungan, diantaranya :

  • Penggunaan lampu LED, lampu sensor otomatis dan pengaturan suhu pendingin ruangan (AC) pada temperatur 24 Celcius  dam penggunaan solar panel untuk mendorong penghematan energi.
  • Penggunaan Sistem Pengolahan Air Limbah dengan memanfaatkan air urinoir dan wastafel yang telah diolah kembali untuk digunakan menyiram tanaman dan penggunaan sensor  otomatis pada kran air serta pembuatan biopori (sumur resapan) dan pembuatan water tap yang dapat dimanfaatkan karyawan untuk mengisi air minum sebagai solusi inovatif dalam penghematan air.
  • Penggunaan thumbler (botol air minum isi ulang) sebagai alat minum pribadi.membentuk Bank Sampah , pengolahan sampah organik dengan pemanfaatan maggot,pembuatan barcode tanaman merupakan upaya inovatif dalam penanggulangan sampah dan pengelolaan lingkungan perkantoran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun