Ridwan Kamil, tokoh penting dalam politik Indonesia dan anggota Partai Golkar, baru-baru ini menjadi sorotan politik ketika ia awalnya dianggap sebagai calon wakil presiden potensial untuk Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden mendatang. Namun, akhirnya Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, menimbulkan pertanyaan tentang sikap politik Ridwan Kamil.
Meskipun tidak dipilih sebagai calon wakil presiden, Ridwan Kamil telah menunjukkan dukungan yang teguh untuk kandidat Prabowo-Gibran. Sebagai anggota setia Partai Golkar, dia telah dipercayakan dengan tugas untuk menggalang dukungan bagi pasangan tersebut di Jawa Barat, menunjukkan komitmennya pada tujuan partai.
Dalam posting terbarunya di Instagram, Ridwan Kamil berbagi pemikirannya tentang proses politik, menekankan sifat siklus pemilihan sebagai kontes lima tahunan. Ia mengajak untuk menyambut rutinitas ini dengan sukacita dan kebahagiaan, mengakui ketidakterelakan siapapun yang mengemban peran Presiden dan Wakil Presiden.
Ridwan Kamil menyampaikan rasa penerimaan filosofis, menyatakan bahwa takdir pemimpin Indonesia sudah tertulis, menunggu untuk diwujudkan. Ia mendorong atmosfer kampanye yang positif dan berorientasi pada solusi, mendorong para politisi untuk fokus pada promosi kebaikan daripada menyebarkan kebencian dan negativitas.
Menyatakan kesetiaannya pada Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil menyebut mereka sebagai pasangan yang ideal. Dalam kerjasama dengan Partai Golkar dan ketuanya, Airlangga Hartarto, ia menyatakan keyakinannya pada kapabilitas presidensial Prabowo, dengan menyebut pengalaman, kematangan, dan ketegasan sebagai atribut yang membuatnya sebagai kandidat yang cocok. Ia juga mengakui kehadiran Gibran, seorang tokoh muda dan dinamis, sebagai calon Wakil Presiden yang sesuai.
Ridwan Kamil mengakhiri pernyataannya dengan mengundang pengikutnya untuk menyatakan pendapat dengan hormat dan berpartisipasi dalam persaingan yang sehat. Ia menekankan sifat subjektif dari preferensi dan mengajak untuk kontestasi yang beradab dan kompetitif demi kemajuan bangsa.
Secara keseluruhan, sikap politik Ridwan Kamil mencerminkan komitmennya pada loyalitas partai dan dukungan terhadap tiket Prabowo-Gibran. Meskipun tidak memperoleh pencalonan sebagai calon wakil presiden, ia tetap berdedikasi untuk berkontribusi pada kesuksesan para kandidat yang telah dipilih dan menganjurkan wacana politik yang positif dan konstruktif dalam pemilihan mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H