Mohon tunggu...
MUH IHSAN PATAU
MUH IHSAN PATAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya berprofesi sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleh Kendari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi membuat kanten atau artikel yang menarik untuk di upload di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Javier Milei, 'Donald Trump' Argentina, Memenangkan Pemilihan Presiden: Argentina Menyongsong Perubahan Drastis

20 November 2023   18:34 Diperbarui: 20 November 2023   18:37 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Buenos Aires, 19 November 2023 - Pemilihan presiden Argentina menghasilkan kejutan besar ketika tokoh sayap kanan, Javier Milei, memenangkan posisi puncak dengan meraih lebih dari 55% suara, mengalahkan Menteri Keuangan kiri-tengah Sergio Massa. Dengan lebih dari 99% suara yang telah dihitung, Milei menyebut kemenangannya sebagai "keajaiban" dan melihatnya sebagai awal rekonstruksi Argentina.

"Hari ini rekonstruksi Argentina dimulai. Hari ini adalah malam bersejarah bagi Argentina," ujar Milei, yang sering dibandingkan dengan Donald Trump, kepada pendukungnya di markas kampanyenya di Buenos Aires.

Milei berjanji "perubahan drastis" untuk mengatasi masalah ekonomi yang melanda Argentina, termasuk inflasi tinggi dan meluasnya kemiskinan. Selama kampanye, ia berkomitmen untuk menutup bank sentral dan mendolarisasi perekonomian guna mengatasi krisis keuangan yang memengaruhi jutaan warga.

"Saya tahu bagaimana cara memberantas kanker inflasi," kata Milei, sambil menjanjikan penyelesaian yang konkrit terhadap masalah ekonomi yang memprihatinkan.

Kemenangan Milei mendapat sambutan positif dari kelompok sayap kanan global, termasuk mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro. Bolsonaro, yang telah memperjuangkan kampanye Milei, berjanji untuk menghadiri pelantikannya, menyatakan bahwa "harapan kembali bersinar di Amerika Selatan."

Reaksi positif juga datang dari mantan Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan kebanggaannya dan keyakinan bahwa Milei akan mengubah keadaan Argentina. Sejumlah tokoh sayap kanan global menyambut kemenangan ini sebagai langkah maju menuju "kejujuran, kemajuan, dan kebebasan."

Namun, ada kekecewaan dan kejutan di kalangan lawan politik Milei, terutama dari sayap kiri. Banyak yang menganggapnya sebagai pemimpin yang tidak stabil dan berlebihan. Sejarawan Argentina, Federico Finchelstein, menyatakan kekhawatiran terhadap ketidakstabilan Milei, sementara Benjamin Gedan, kepala Proyek Argentina di Wilson Centre, melihat hasil pemilihan sebagai cermin keputusasaan warga Argentina terhadap status quo.

Pemilihan presiden ini tidak hanya menjadi catatan sejarah bagi Argentina tetapi juga menjadi sorotan internasional. Dengan janji perubahan yang drastis, Javier Milei diharapkan membawa Argentina keluar dari krisis ekonomi yang telah lama melanda negara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun