Mohon tunggu...
MUH IHSAN PATAU
MUH IHSAN PATAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya berprofesi sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleh Kendari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi membuat kanten atau artikel yang menarik untuk di upload di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Presiden Iran Ebrahim Raisi Tiba di Arab Saudi untuk Rapat Darurat OKI dan Liga Arab Terkait Agresi Israel ke Gaza

12 November 2023   12:13 Diperbarui: 12 November 2023   12:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, telah tiba di Arab Saudi untuk menghadiri rapat darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Kedatangan Raisi bertujuan untuk membahas aksi tanggap terhadap agresi Israel di Jalur Gaza Palestina, yang telah berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

Raisi menyatakan harapannya bahwa pertemuan ini dapat menghasilkan tindakan nyata dan menghentikan kebrutalan Israel terhadap Gaza. "Gaza bukan arena untuk berkata-kata saja. Ini harus menjadi arena beraksi dan tindakan," kata Raisi sebelum berangkat ke Riyadh.

Momen ini menjadi yang pertama seorang Presiden Iran mengunjungi Arab Saudi dalam 11 tahun terakhir, mengingat hubungan diplomatik kedua negara sempat terputus. Berkunjungnya Raisi juga merupakan hasil dari normalisasi hubungan diplomatik antara Riyadh dan Teheran pada Maret 2023.

Raisi berharap pertemuan OKI dan Liga Arab dapat mencapai konsensus di antara 57 negara peserta, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo. Dalam pertemuan ini, Raisi diperkirakan akan mendesak untuk memberlakukan sanksi dan embargo terhadap Israel, termasuk boikot pasokan gas dan minyak.

"Saat ini, persatuan negara-negara Islam sangatlah penting. KTT ini akan mengirimkan pesan yang kuat kepada para penghasut perang di Timur Tengah dan menghasilkan penghentian kejahatan perang di Palestina," tandas Raisi.

Dengan berbagai isu yang menjadi fokus, termasuk pembahasan sanksi terhadap Israel, rapat darurat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menanggapi situasi di Gaza.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun