Mohon tunggu...
MUH IHSAN PATAU
MUH IHSAN PATAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya berprofesi sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleh Kendari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi membuat kanten atau artikel yang menarik untuk di upload di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kisah Tragis Psikiater Terkenal Israel: Dr. Moshe Yatom, Kematian yang Terus Diperdebatkan

10 November 2023   21:25 Diperbarui: 10 November 2023   21:26 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada Kamis, 9 November 2023, media sosial asing dihebohkan dengan postingan yang menyebut bahwa psikiater terkenal Israel, Dr. Moshe Yatom, tewas bunuh diri. Yatom disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan telah terkenal atas karyanya dalam menyembuhkan penyakit mental parah.

Namun, kebenaran di balik kematiannya terungkap sebagai peristiwa yang tidak baru. Yatom ditemukan tewas dengan luka tembak di rumahnya di Tel Aviv pada tahun 2010. Tragedi tersebut disertai dengan catatan bunuh diri yang melibatkan Netanyahu sebagai sumber "keputusasaan Yatom sehingga merenggut nyawanya sendiri."

Dalam buku harian Yatom, terungkap betapa sulitnya proses merawat Netanyahu, dengan disintegrasi kepribadiannya dan keputusasaan yang mendalam. Proses berpikirnya digambarkan sebagai "lubang hitam kontradiksi diri."

Meskipun klaim bahwa Netanyahu adalah penyebab bunuh diri Yatom telah menjadi viral di media sosial, ternyata berasal dari artikel "sarkastik" yang diterbitkan pada tahun kematiannya. Pengguna medsos menegaskan bahwa klaim tersebut palsu dan tidak berdasar.

Sementara itu, Netanyahu tengah terlibat dalam serangan terus-menerus ke Gaza, meskipun panggilan global untuk gencatan senjata. Data Al-Jazeera mencatat bahwa jumlah kematian warga sipil Gaza mencapai sedikitnya 10.569 orang, dengan sekitar 40% di antaranya adalah anak-anak.

Artikel ini mengungkap tragedi kematian Dr. Moshe Yatom, menyoroti perdebatan seputar klaim bunuh diri dan memberikan gambaran tentang suasana konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun