Mohon tunggu...
MUH IHSAN PATAU
MUH IHSAN PATAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya berprofesi sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleh Kendari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi membuat kanten atau artikel yang menarik untuk di upload di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Sebatang Kara

5 November 2023   15:35 Diperbarui: 5 November 2023   15:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak Sebatang Kara, Sendirian di Dunia

Di bawah langit biru, dia berjalan sendiri,
Anak sebatang kara, tak punya siapa-siapa yang dekat,
Dunianya penuh kehampaan, hatinya teriris,
Namun dia tetap berdiri, menghadapi malam yang gelap.

Langkahnya melintasi jalan-jalan berdebu,
Cari makanan dari belas kasihan orang yang baik,
Dia berjuang, dia berharap, meski tak tahu,
Kapan cinta dan kebahagiaan akan datang dalam hidupnya.

Kisahnya adalah tentang kekuatan dan ketahanan,
Anak sebatang kara, dia belajar hidup mandiri,
Dia tumbuh dengan pengorbanan dan kerja keras,
Dengan impian agar suatu hari bisa tersenyum bahagia.

Dia tahu arti kesendirian dan hujan yang dingin,
Di malam yang sunyi, dia bermimpi tentang masa depan,
Meskipun hidupnya berat, dia punya keinginan,
Untuk menciptakan dunia yang lebih baik, lebih cerah.

Anak sebatang kara, cahaya dalam kegelapan,
Dia buktikan bahwa kehidupan tak selalu adil,
Namun dia tak pernah menyerah dalam perjuangan,
Untuk menjadi pribadi yang kuat, berharga, dan berkilau.

Kita semua punya peran dalam cerita ini,
Untuk membantu anak-anak yang terlupakan dan terpingirkan,
Sebatang kara bisa jadi bintang terang di langit,
Kita bisa bersama-sama memberikan mereka kasih sayang.

Anak sebatang kara, dengan hati yang tulus,
Kita mendukungmu, untuk impianmu yang mulia,
Bersama, kita ciptakan dunia yang lebih manusiawi,
Di mana setiap anak bisa meraih harapannya, tanpa peduli siapa mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun