Antrean panjang juga terjadi di Kantor Camat Mandonga, mencerminkan kebutuhan yang kuat akan gas LPG dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga yang signifikan. Namun, situasi ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam mendistribusikan gas LPG dengan efisien dan memastikan bahwa harga tetap terjangkau bagi masyarakat.Pertamina dan pihak terkait perlu terus meningkatkan upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat dengan efisien, mengatasi antrean panjang, dan menjaga harga tetap stabil. Kerja sama dengan pihak pemerintah daerah dan penegak hukum adalah kunci untuk mengawasi distribusi dan memastikan tidak ada penyalahgunaan dalam penjualan gas LPG subsidi.
Masyarakat Kendari patut diapresiasi atas kesabaran mereka dalam menghadapi situasi ini, dan mereka berharap bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Pertamina dan pemerintah akan membawa solusi yang lebih baik dalam memastikan ketersediaan dan harga yang terjangkau untuk gas LPG 3 kilogram.
pemerintah perlu mempertimbangkan langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi fluktuasi harga gas LPG yang dapat memberikan perlindungan lebih besar bagi masyarakat, seperti peningkatan transparansi dalam distribusi dan pemberian subsidi yang lebih efisien. Pemerintah juga perlu fokus pada diversifikasi sumber energi untuk mengurangi ketergantungan pada gas LPG, sehingga masyarakat dapat memiliki alternatif yang lebih stabil dan terjangkau. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan situasi sejenis di masa depan dapat diatasi dengan lebih baik, dan masyarakat akan lebih aman dari fluktuasi harga gas LPG yang merugikan.
Note : informasi ini bersumber dari @kendariinfo
Instagram : @icang022
Mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam teks artikel inidi harapkan artikel ini bermanfaat bagi seluruh kalangan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H