Mohon tunggu...
Muh. Ibnu Choldun R.
Muh. Ibnu Choldun R. Mohon Tunggu... -

Seorang pengajar, tinggal di Bandung. Sampai SMA tinggal di Sukoharjo.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ustadz Solmed, Shalawat Dan Syiah

25 Oktober 2015   21:07 Diperbarui: 25 Oktober 2015   21:09 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tadi siang saya kedatangan tamu, sampai ke perbincangan (T=Tamu, S=Saya)

T: Mas, sudah mendengar tentang ustadz Solmed?

S: Memang kenapa, ya tahunya dia ustadz yang ngartis, entah menonjol artisnya atau ustadznya.

T: Kan gara-gara shalawat dia dikait2kan dengan Syiah

S: Lho kok bisa?

T: Coba Mas Ibnu kalau shalawat gimana?

S: Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa aali Muhammad

T: Nah nanti bisa-bisa mas Ibnu dikatain syiah.

S: (sambil mikir  bingung) Kok bisa?

T: Shalawatnya soalnya pakai wa aali Muhammad

S: (Saya makin bingung). Sejak SD saya kalau membaca shalawat biasanya memang lengkap seperti itu, karena bacaan shalawat,  saya mengenal pertama kali di bacaan sholat ketika duduk tasyahud, kan memang lengkap, sholawat ke Nabi Ibrahim juga lengkap kan. Bukannya kalau lengkap lebih baik, seperti ketika menjawab salam, saya sudah terbiasa juga lengkap. Ketika ada orang bersin, dan mengucap “Alhamdulillah” saja, saya juga berusaha menjawab selengkap yang saya bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun