Mohon tunggu...
Muhibban
Muhibban Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

S1 hukum keluarga Islam di iai Al-Aziziyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masyarakat Dayah Kampong Pisang Sukses Gelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)

29 November 2024   15:19 Diperbarui: 29 November 2024   15:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para juara MTQ Dayah Kampong Pisang (dokpri)

Gampong Pisang, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, telah sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang berlangsung selama satu minggu.

Acara ini bertujuan menjadi wadah untuk pencarian bibit-bibit Qur'ani di tingkat gampong.

Ketua panitia pelaksana, Tgk. Wahyudi, selaku pimpinan balai pengajian, melaporkan bahwa terdapat tujuh jenis perlombaan yang diikuti sekitar 70 peserta.

"Jumlah peserta kemungkinan akan bertambah di masa mendatang. Perlombaan dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni tingkat 1, 2, dan 3," ujar Tgk. Wahyudi.

Dalam perayaannya, Mukim Gampong Pisang, H. Ramli, mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi memeriahkan MTQ dengan memberikan dukungan kepada anak-anak mereka agar berani tampil dan menjadi bagian dari kegiatan ini.

"Harapan kami, di tahun-tahun mendatang acara MTQ ini bisa lebih meriah dibandingkan tahun ini," tambahnya.

Pembukaan MTQ dilakukan langsung oleh pimpinan balai pengajian, disaksikan oleh Keuchik Dayah Kampong Pisang serta masyarakat setempat.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar, baik anak-anak maupun masyarakat dewasa yang mendukung penuh terselenggaranya acara ini.

Masyarakat Gampong Pisang berharap MTQ dapat menjadi agenda tahunan yang rutin, sebagai sarana bagi generasi Qur'ani untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.

"Kami juga berharap ada latihan rutin, baik mingguan maupun bulanan, sehingga peserta dapat semakin matang di bidang masing-masing dan mampu berkompetisi di level yang lebih tinggi," ujar salah satu warga.

Selain itu, warga menyarankan agar di masa depan perlombaan juga dibuka untuk tingkat umum sehingga masyarakat dewasa, termasuk orang-orang tua "ureung tuha", dapat kembali mengasah ilmu-ilmu yang pernah mereka pelajari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun