Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) kelompok 100 yang bertempat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso melakukan kegiatan pengenalan budidaya tanaman hidroponik Sistem Wick bersama anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).Â
Sistem Wick dipilih karena selain menggunakan bahan dan alat yang mudah didapat, sistem ini merupakan sistem yang paling sederhana dan mudah diterapkan diantara sistem hidroponik yang lain.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan pada anak-anak bahwa bercocok tanam tidak harus dilakukan menggunakan media tanah di suatu lahan dan dalam keadaan kotor karena berkecimpung dengan tanah tapi dapat dilakukan dengan media air yang telah diberikan nutrisi atau makanan bagi tanaman dalam bentuk cair menyesuaikan media tanam yang digunakan yaitu air.
Minggu pertama kegiatan pengenalan hidroponik Sistem Wick ini diawali dengan penjelasan mengenai budidaya tanaman secara hidroponik menggunakan Sistem Wick, alat dan bahan yang digunakan dalam hidroponik Sistem Wick dan cara menyemai biji tanaman.Â
Tanaman yang digunakan pada budidaya hidroponik merupakan tanaman yang sudah tidak asing ditelinga mereka dan sudah biasa dikonsumsi sehari-hari seperti kangkung dan sawi.Â
Pada minggu kedua, mereka dapat melihat pertumbuhan tanaman yang telah mereka semai pada minggu sebelumnya kemudian memberikan penjelasan pemberian nutrisi AB Mix dan dilanjutkan pindah tanam bibit ke dalam gelas yang telah berisi campuran air dan nutrisi AB Mix.
Kegiatan ini dilakukan seminggu sekali setiap Hari Sabtu di teras mushola pada sore hari setelah pelaksanaan sholat ashar berjamaah.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari anak TPQ. Hal ini dapat terlihat pada antusias mereka seperti ketika menanam biji kangkung dan sawi kedalam rockwoll, memindahkan bibit dari persemaian ke dalam gelas serta mengisi gelas dengan air yang telah diberi nutrisi AB Mix.Â
Bagi mereka, budidaya tanaman secara hidroponik merupakan suatu hal baru karena tanaman dapat tumbuh tanpa menggunakan media tanam tanah seperti yang biasa mereka lihat.