Mohon tunggu...
Muhib29
Muhib29 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Jika ingin ada perubahan, maka perlu ada gerakan: "Revolusi"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karl Mark-Sebuah Pengantar Singkat

14 November 2024   14:43 Diperbarui: 14 November 2024   14:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Channel Youtube Muhib

Pengaruh Karl Marx hanya bisa disandingkan dengan beberapa tokoh keagamaan, seperti Yesus atau Nabi Muhammad Saw. Di beberapa negara, Karl Marx dianggap semacam Yesus sekular. Pengaruh Marx tidak hanya terbatas pada masyarakat komunis, namun sumbangan Karl Marx jelas terlihat pada tataran pemikiran maupun pada tingkatan politik praktis.

Buku 'Karl Marx-Sebuah Pengantar Singkat' karya dari penulis Peter Sirger yang diterbitkan pada tahun  2021 dan penerbitnya IRCISOD dengan jumlah halaman 160 serta genre dan kategori buku adalah biografi dan filsafat.

Karl Marx lahir di kota Trier, di Rhineland bagian Jerman, tahun 1818. Bapaknya bernama Heinrich dan ibunya bernama Henrietta. Mereka orang keturunan Yahudi tetapi mereka berpindah memeluk agama Kristen Protestan. Karl Marx dipindahkan oleh ayahnya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Berlin. Di Berlin, Marx semakin intelektual, dan studinya bergeser dari hukum ke filsafat. Karl Marx pun mulai mengerjakan tesis doktoralnya agar bisa menjadi dosen di Universitas. Tesis doktoralnya itu tentang "perbedaan antara filsafat Demokritos dan filsafat Epikuros".

Selama tahun 1844, Marx berusaha menyusun posisi filsafatnya. Filsafat yang dikerjakannya adalah filsafat yang sangat berisi ilmu politik, ekonomi, dan sebuah konsepsi proses historis yang berjalan di dunia. Pada tahun yang sama, mulai terjalin persahabatan antara Marx dan Engels.

Tahun 1867, Marx pun akhirnya menyelesaikan jilid pertama buku Kapital. Sebenarnya, Marx terkenal bukan karena buku Kapital, melainkan karena buku The Civil War in France pada tahun 1871. Marx menulis buku itu sebagai naskah pidato untuk Internationale tentang Commune Paris. Commune Paris adalah pemberontakan pekerja yang terjadi setelah kalahnya Prancis atas Prussia.

Marx dan Engels terus melakukan surat-menyurat dengan orang revolusioner yang sepaham dengan mereka di seluruh Eropa. Marx bekerja tanpa semangat dalam mengerjakan jilid kedua dan ketiga Kapital, dan tidak pernah menyelesaikan dua jilid itu. Setelah Marx meninggal, maka pekerjaan menyelesaikan Kapital pun dijalankan oleh Engels.

Marx menulis tentang Hegel di tahun 1844. Dia menyebut buku The Phenomenology of Mind sebagai "tempat perkembangan Pikiran itu mengandung dialektika". Istilah dialektika itu pun dilekatkan pada Marx karena filafat Marx disebut sebagai "materialisme dialektis". Elemen-elemen dialektis teori Marx diambil dari Hegel.

Feuerbach mengharuskan filsafat bertolak dari dunia material. "Pemikiran bukan lebih dulu Ada daripada eksistensi, melainkan eksistensi Ada lebih dahulu daripada pemikiran". Marx menggunakan gagasan Feuerbach itu untuk mengunduh gagasan Hegel untuk dibumikan.

Marx menempatkan kaum proletar dalam bingkai filsafat Hegel "Sebagaimana filsafat mendapatkan senjata materialnya dalam diri kaum proletar, maka kaum proletar pun mendapatkan senjata intelektualnya di dalam filsafat."

Dengan demikian Marx sudah mengembangkan dua pengetahuan baru: bahwa ilmu ekonomi adalah bentuk paling tinggi alienasi manusia dan kekuatan material dibutuhkan untuk membebaskan seluruh manusia dari penindasan dalam diri kelas pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun