Mohon tunggu...
Muhib29
Muhib29 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Jika ingin ada perubahan, maka perlu ada gerakan: "Revolusi"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

H.O.S. Tjokroaminoto, dari Santri menjadi Guru Tokoh Bangsa

28 Agustus 2024   02:35 Diperbarui: 28 Agustus 2024   02:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Channel YouTube Muhib DuaSembilan

Dikenal sebagai bapaknya para tokoh bangsa. Muridnya yang kita kenal pertama, Soekarno sang tokoh proklasmi berpaham nasionalisme. Kedua, Semaoen tokoh komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI). Dan ketiga, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, akrab dipanggil Kartosoewirjo, berhapaham agamis yg pernah menginisiasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII)
di tasikmalaya melalui pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (TII).

Siapa beliau?

  • Pembahasan Pertama

Biografi singkat dari Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto, lahir  di Bakur 16 Agustus 1883. Bakur ini dulunya willayah yang di naungi Ponorogo dan Madiun, namun sekarang di yakini sabagai wilayah ponorogo. Namanya aslinya Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto, Namun demi perjuangan melawan penjajah berganti nama menjadi Haji Oemar Said TJokroaminoto. Meninggalkan pekerjaannya sebagai juru tulis pemerintah daerah dan memilih untuk menetap di Gang peneleh Surabaya. Haji Oemar Said TJokroaminoto keturuan dari Kyai Hasan Besari di wilayah Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

Haji Oemar Said TJokroaminoto juga masih memiliki hubungan darah dengan pendiri Pondok Pesantren Darussalam Gontor yang dibuku ini disinggung sedikit banyak karena penulis merupakan mahasiwa dan santri Universitas Darussalam Gontor Ponorogo.

  • Pembahsan Kedua

Merupakan perjalanan Serikat Islam (SI) sebagai kendaraan perjuangan, sebelum Serikat Islam (SI) dulunya bernama Serikat Dagang Islam (SDI) didirikan Samanhudi untuk membendung politik dagang Tionghoa. Singkat cerita Haji Oemar Said TJokroaminoto adalah anggotanya, kemudian dalam musyawarah menunjuk beliau ditunjuk menjadi pemimpin dan berubah nama yang dulunya Serikat Dagang Islam (SDI)  menjadi Serikat Islam (SI)

Ada 2 benturan dan perjuangan Serikat Islam (SI):

  • Memperjuangkan agama dan bangsa demi kemerdekaan melawan penjejah.
  • Melawan komunis yang menyerang Indonesia melalui tubuh Serikat Islam (SI),yang kemudian hari berubah nama menjadi Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), yang lambat laun menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) dan berdiri sendiri keluar dari Serikat Islam (SI).
  • Pembahasan Ketiga

Berbicara mahakarya Haji Oemar Said TJokroaminoto, buku yang paling terkenal adalah "Islam dan Sosialisme". Buku tersebut tidak dijelaskan secara gamblang, hanya di ambil intinya adalah:

  • Menangkal paham anti Tuhan yang dibawa komunis dan bahaya laten komunis.
  • Dizaman Rosullah sudah diberikan cara sosialisme yang benar dan baik.

Dalam Pendidikan, beliau memberikan gambaran bahwasanya islam tidak boleh keluar dari sekolah. Tidahlah cukup Pendidikan islam berada hanya di perguruan tinggi, harus dimulai dari sekolah paling bawah.

  • Pembahsan Keempat

Buku ini menolak anggapan dan fitnah kaum orientalis yang mengatakan Haji Oemar Said TJokroaminoto dengan Serikat Islam (SI)-nya terispirasi dari paham Ahmadiyah dan kekayaan hanya untuk pribadi Pak Haji Oemar Said TJokroaminoto.

Referensi dari Buku "H.O.S. TJokroaminoto Dari Santri menjadi Guru Tokoh Bangsa"

silahkan lihat video review bukunya di channel YouTube Muhib DuaSembilan


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun