Mohon tunggu...
Muhammad Harun Arrasyid
Muhammad Harun Arrasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

Memiliki ketertarikan kuat terhadap isu-isu seputar dunia investasi dan lingkungan. Saat ini tengah serius mengembangkan hardskill photography, digital marketing dan desain grafis dengan harapan dapat mencapai kebebasan finansial di usia muda. Lebih memilih bekerja atau belajar di situasi yang tenang, mengisi energi melalui refleksi diri, nonton film dan series serta bercengkerama dengan teman.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Makanan yang Hilang: Mengapa Keanekaragaman Hayati Pangan adalah Penting

13 Juli 2023   20:30 Diperbarui: 13 Juli 2023   20:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keanekaragaman hayati pangan adalah keanekaragaman tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang menyediakan bahan makanan bagi manusia. Namun, di tengah perubahan lingkungan dan intensifikasi pertanian, kita menghadapi hilangnya keanekaragaman hayati pangan secara cepat. Artikel ini akan menjelaskan mengapa keanekaragaman hayati pangan sangat penting bagi kesehatan manusia dan ekosistem.

Keanekaragaman hayati pangan memberikan manfaat penting bagi kesehatan manusia. Dengan adanya berbagai jenis makanan yang berbeda, kita dapat memperoleh nutrisi yang lengkap dan seimbang. 

Keanekaragaman hayati pangan memberikan sumber vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan juga menyediakan variasi rasa, tekstur, dan aroma yang memperkaya pengalaman makan kita.

Selain manfaat kesehatan, keanekaragaman hayati pangan juga penting untuk keberlanjutan ekosistem. Keanekaragaman hayati pangan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga stabilitas ekologi. 

Tanaman dan hewan yang berbeda saling bergantung dalam rantai makanan, membentuk jaring-jaring ekologi yang kompleks. Kehilangan spesies makanan tertentu dapat mengganggu rantai makanan dan mengakibatkan dampak yang merugikan pada spesies lain dan seluruh ekosistem.

Namun, sayangnya, kita saat ini menghadapi hilangnya keanekaragaman hayati pangan secara cepat. Perubahan iklim, degradasi lahan, deforestasi, penggunaan pestisida, dan praktik pertanian yang intensif telah mengakibatkan kepunahan spesies tanaman dan hewan. 

Misalnya, hanya sedikit jenis tanaman yang diusahakan secara komersial, sementara banyak spesies lokal yang tidak populer telah terpinggirkan dan terancam punah.

Untuk menjaga keanekaragaman hayati pangan, langkah-langkah solutif harus diambil. Pertama, penting untuk melindungi habitat alami dan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan. Konservasi lahan dan hutan, serta promosi pertanian organik dan agroekologi, dapat membantu menjaga keanekaragaman hayati pangan. 

Kedua, perlu dilakukan diversifikasi pangan dalam sistem pertanian. Diversifikasi tanaman dan hewan yang ditanam serta konsumsi makanan lokal dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada jenis makanan yang terbatas dan rentan terhadap bencana alam atau wabah penyakit.

Selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat juga penting untuk mendukung keanekaragaman hayati pangan. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati pangan, kita dapat mempromosikan pemilihan makanan yang beragam dan mendukung produsen lokal yang mempertahankan varietas tanaman dan hewan yang beragam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun