Sudah satu tahun virus COVID-19 menyerang Indonesia. Selama kurun waktu tersebut banyak ditemui tren dan peristiwa yang hadir di tengah masyarakat, salah satunya komunikasi. Komunikasi menjadi kunci utama dibidang sosial dan ekonomi selama masa pandemi. Diawali dengan ditemukannya fakta bahwa virus covid-19 menular melalui udara dari percikan air liur saat bersin/batuk. Berkat usaha dan kerjasama dari pemerintah, masyarakat dan tenaga medis, Indonesia masuk dalam situasi dimana informasi tentang penyakit sudah terbuka dan masyarakat Indonesia sedang berada pada tahap adaptasi atau bisa juga disebut dengan fase post pandemic. Gelombang informasi dan adaptasi dari masa post pandemic inilah yang akhirnya menjadi tema bahasan dalam event Jogjakarta Communication Conference 3rd yaitu "Communication Challenge in Post Pandemic".Â
Jogjakarta  Communication Conference (JCC) adalah event virtual hasil kolaborasi antara APIK, ASPIKOM, UMY dan UAD yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Maret 2021. Terdapat dua jenis acara dalam event ini yaitu pertama konferensi virtual dan kedua ada sesi presentasi makalah dan jurnal ilmiah komunikasi. Dalam konferensi yang berdurasi kurang lebih 3 jam, terdapat lima topik berbeda dengan 3 poin utama yaitu teknologi, informasi, dan adaptasi.Â
Seperti yang dijelaskan tentang term infodemic, menggambarkan bagaimana China beradaptasi dengan informasi dan komunikasi melalui penggunaan aplikasi WeChat. Melalui aplikasi WeChat, informasi penyakit dan situasi pandemi dapat tersebar melalui kebiasaan membagi informasi penting. Selain itu aplikasi WeChat juga membantu masyarakat yang kurang paham akan teknologi dan memerlukan interaksi agar tetap terhubung dengan lingkungan sekitar.Â
Kemudian ada topik kedua yang membahas tentang bagaimana masyarakat dalam post pandemic ini memerlukan adanya kerjasama dengan pemerintah dan media melalui pemanfaatan teknologi dan kebijakan sosial. Alasannya selain karena akses informasi yang sudah bebas, masyarakat perlu dipandu dalam memilih dan memilah berita atau informasi yang benar dan bisa dipercaya ataupun tidak contohnya program vaksinasi atau informasi vaksin sehingga tercipta stabilitas serta kontrol di dalam masyarakat.Â
Setelah pembicara selesai, acara berlanjut dengan sesi QnA kepada para pembicara dengan beberapa pertanyaan yang menyinggung situasi kondisi ideal komunikasi dalam post pandemic, kesopanan atau civility, dan kebijakan pemerintah terkait program vaksinasi.Â
Pada akhirnya kesimpulan untuk konferensi dalam acara Jogjakarta Communication Conference 3rd pada tanggal 18 Maret 2021 adalah bertahan pada masa post pandemic diperlukan kerjasama antara pihak-pihak terkait melalui pengoptimalan teknologi, informasi, dan komunikasi sehingga terciptanya komunikasi yang adaptif dan transformatif.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI