Mohon tunggu...
Muhammad FaridsyahKide
Muhammad FaridsyahKide Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Studi Kasus: Digitalisasi Sistem Informasi Laundry Berbasis Web

2 Januari 2025   18:23 Diperbarui: 2 Januari 2025   18:23 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Masalah

Pengelolaan operasional laundry secara manual sering kali menjadi kendala, baik dari segi pencatatan data pelanggan, layanan yang dipilih, maupun status cucian yang sedang diproses. Hal ini menyebabkan ketidakakuratan data, kesulitan pelacakan, hingga potensi keluhan pelanggan. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan sistem informasi digital yang dapat mengelola data dan operasional laundry secara efisien.

Solusi yang Diusulkan

Tujuan Solusi

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Mempercepat pencatatan transaksi, pengelolaan data layanan, pelanggan, dan staf.
  2. Memudahkan Pelacakan Cucian: Menyediakan informasi real-time terkait status cucian.
  3. Mengurangi Kesalahan Manual: Sistem akan memvalidasi input data untuk menghindari kesalahan pencatatan.

Rancangan ERD (Entity-Relationship Diagram)

ERD

Entitas dan Atribut:

  1. Pelanggan:

    • Atribut: id_pelanggan (PK), nama, alamat, no_telepon.
    • Deskripsi: Menyimpan data pelanggan yang menggunakan jasa laundry.
  2. Staf:

    • Atribut: id_staf (PK), nama, jabatan, no_telepon.
    • Deskripsi: Menyimpan data staf yang bekerja di laundry.
  3. Layanan:

    • Atribut: id_layanan (PK), nama_layanan, harga_per_kg, estimasi_waktu, keterangan.
    • Deskripsi: Menyimpan informasi jenis layanan yang tersedia.
  4. Transaksi:

    • Atribut: id_transaksi (PK), tanggal_transaksi, status, berat_total, total_harga, id_pelanggan (FK), id_staf (FK), id_layanan (FK).
    • Deskripsi: Mencatat informasi transaksi penerimaan cucian.
  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun