Mohon tunggu...
Muhammad FaridAsyam
Muhammad FaridAsyam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Surabaya

Antusias pada hal teknologi, bisnis, kompetisi, dan kepemimpinan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

3 Alasan Seseorang Ditolak dalam Melamar Kerja

10 November 2023   22:56 Diperbarui: 10 November 2023   23:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi para pejuang karir, pasti pernah melalui yang namanya penolakan dalam melamar kerja. Pertanyaannya, mengapa kita ditolak perusahaan yang kita lamar?

Pencarian kerja adalah perjalanan yang penuh tantangan bagi banyak individu. Saat berusaha mendapatkan pekerjaan impian, seringkali kita berhadapan dengan berbagai hambatan yang bisa membuat kita ditolak oleh perusahaan yang kita lamar. Untuk itu, coba simak alasan-alasan berikut:

1. Underqualified

Kondisi ini adalah ketika pencari kerja tidak memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. Penyebabnya antara lain yaitu tidak memenuhi persyaratan pendidikan yang dibutuhkan, tidak memiliki pengalaman yang relevan, dan tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan.

Solusi: coba untuk menentukan posisi sesuai dengan kualifikasi diri dan meningkatkan kualifikasi dengan ikut pelatihan.

2. Overqualified

Kondisi di mana pencari kerja memiliki kualifikasi yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan. Penyebabnya adalah yang pertama, perusahaan khawatir pencari kerja akan cepat bosan dengan posisi tersebut, dan takut pelamar menuntut gaji yang lebih tinggi.

Solusi: coba tunjukkan minat yang tinggi untuk posisi tersebut, ditambah dengan meyakinkan interviewer bahwa kita cepat beradaptasi.

3. Qualified Tapi Tidak Fit In

Kondisi di mana seseorang pencari kerja memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamat, tetapi tidak cocok dengan budaya perusahaan. Penyebabnya yaitu perbedaan nilai atau budaya, gaya kerja, dan kepribadian.

Solusi: coba riset dan pelajari tentang perusahaan dan budayanya, lalu bersikap terbuka dan fleksibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun