Penampilan juga memainkan peran penting dalam wawancara kerja. Datang dengan pakaian yang tidak sesuai atau menunjukkan sikap kurang sopan bisa memberikan kesan negatif. Selain itu, kebiasaan seperti terlalu sering melihat jam, menghindari kontak mata, atau terlihat tidak antusias bisa menjadi penyebab lain dari penolakan.
6. Tidak Bertanya di Akhir Wawancara
Ketika pewawancara memberikan kesempatan untuk bertanya di akhir sesi, jangan melewatkan momen ini. Tidak bertanya bisa memberikan kesan bahwa kamu kurang tertarik atau tidak serius dengan posisi tersebut. Siapkan beberapa pertanyaan relevan, seperti mengenai tanggung jawab pekerjaan atau peluang pengembangan karier di perusahaan.
7. Kompetisi yang Ketat
Terakhir, meskipun kamu merasa sudah melakukan yang terbaik, penolakan juga bisa terjadi karena persaingan yang sangat ketat. Terkadang, perusahaan menemukan kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini tidak selalu berarti bahwa kamu kurang kompeten, tetapi mungkin saja mereka mencari sesuatu yang spesifik.
Ditolak setelah interview bukanlah akhir dari segalanya. Gunakan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk terus memperbaiki diri. Evaluasi kembali setiap wawancara yang telah kamu jalani, catat apa yang bisa diperbaiki, dan persiapkan diri dengan lebih baik di kesempatan berikutnya. Dengan usaha dan ketekunan, peluangmu untuk diterima pasti akan semakin besar.
*Artikel ini telah terbit di https://www.pengetahuanmu.id/2022/01/Interview-lancar-tapi-di-tolak-hrd.html dengan penulis yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H