Dalam era digital yang serba cepat, istilah FOMO (Fear of Missing Out) telah menjadi fenomena yang akrab. FOMO adalah rasa takut ketinggalan momen atau pengalaman yang dialami orang lain. Namun, tren ini kini mulai bergeser. Banyak orang mulai mengadopsi JOMO (Joy of Missing Out), yaitu kebahagiaan yang ditemukan dalam ketidakhadiran dari hiruk-pikuk dunia luar.
JOMO adalah kebalikan dari FOMO. Alih-alih merasa cemas karena melewatkan sesuatu, JOMO menawarkan ketenangan. Konsep ini mengajak seseorang untuk menikmati momen sendiri tanpa merasa perlu mengikuti apa yang orang lain lakukan. Misalnya, memilih bersantai di rumah dengan buku favorit ketimbang menghadiri pesta atau acara sosial yang membuat stres.
Mengapa JOMO lebih diminati? Pertama, gaya hidup ini membantu menjaga kesehatan mental. Ketika seseorang tidak terus-menerus membandingkan diri dengan kehidupan orang lain, tekanan untuk selalu "ikut tren" pun berkurang. Kedua, JOMO mendorong kesadaran penuh (mindfulness) dan hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri. Meluangkan waktu untuk menikmati kesendirian dapat meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan.
Selain itu, JOMO juga mendukung produktivitas. Ketika seseorang tidak teralihkan oleh notifikasi media sosial atau ajakan yang tidak relevan, mereka bisa lebih fokus pada hal-hal yang penting. Ini memberikan ruang untuk refleksi, kreativitas, dan pertumbuhan pribadi.
Beralih dari FOMO ke JOMO bukan berarti antisosial. Sebaliknya, ini adalah bentuk pengelolaan energi dan perhatian dengan bijak. Dengan memilih apa yang benar-benar berarti, kita bisa menjalani hidup dengan lebih puas dan autentik. Jadi, jika kamu sering merasa kewalahan oleh "keharusan" untuk selalu hadir di mana-mana, mungkin saatnya mencoba JOMO. Bukankah kebahagiaan sejati ditemukan dalam kesederhanaan?
*Artikel ini telah terbit di https://www.pengetahuanmu.id/2024/12/menerapkan-perilaku-jomo-agar-lebih-menikmati-hidup.html dengan penulis yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H