Mohon tunggu...
Muh Farhan Basri
Muh Farhan Basri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Berbagi pengetahuan dengan dunia lewat tulisan yang sering diposting pada blog

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren diet nabati: apa dampaknya bagi tubuh dan tantangannya

2 September 2024   19:00 Diperbarui: 2 September 2024   19:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diet berbasis nabati pada dasarnya adalah pola makan yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari makanan nabati. Ini bukan berarti bahwa diet ini sepenuhnya vegan atau vegetarian, meskipun banyak orang yang menjalani diet ini memang menghindari produk hewani. Sebaliknya, diet berbasis nabati menekankan pada pengurangan konsumsi daging, susu, telur, dan makanan olahan, sementara meningkatkan asupan makanan nabati yang kaya nutrisi.

Ada berbagai variasi diet berbasis nabati, termasuk:

1. Vegan: Menghindari semua produk hewani, termasuk daging, susu, telur, dan madu.

2. Vegetarian: Menghindari daging tetapi mungkin tetap mengonsumsi produk susu dan telur.

3. Flexitarian: Sebagian besar makan makanan nabati tetapi sesekali mengonsumsi produk hewani.

4. Pescatarian: Menghindari daging merah dan unggas, tetapi tetap mengonsumsi ikan dan makanan laut lainnya.

Diet berbasis nabati miliki dampak bagi kesehatan kesehatan yang telah didukung oleh penelitian ilmiah diantaranya:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penelitian menunjukkan bahwa diet berbasis nabati dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung

2. Mencegah dan Mengelola Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang ditandai oleh resistensi insulin dan kadar gula darah yang tinggi. Diet berbasis nabati dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2 dengan berbagai cara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun