Mohon tunggu...
Muhammad FaishalFadlie
Muhammad FaishalFadlie Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

Seorang Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Terjebak Administrasi

2 Maret 2023   22:04 Diperbarui: 2 Maret 2023   22:12 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru Terjebak Administrasi: Ketika Fokus pada Tugas Administratif Membunuh Kreativitas dalam Pengembangan Pembelajaran di Kelas

Peran guru dalam pembelajaran di kelas sangat penting. Guru adalah orang yang memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan. Namun, saat ini, banyak guru di seluruh dunia merasa terjebak dalam tugas administratif yang memakan waktu dan mengurangi fokus mereka pada pembelajaran. Fokus pada tugas administratif dapat membunuh kreativitas guru dalam pengembangan pembelajaran di kelas. Dalam opini ini, saya akan membahas dampak dari fokus pada tugas administratif pada kinerja guru dan kreativitas pengajaran mereka, serta solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNESCO (2017), guru sering menghabiskan waktu lebih dari 20% dari waktu kerja mereka pada tugas administratif, seperti persiapan dan evaluasi, mengisi formulir, dan dokumentasi. Tugas-tugas ini memakan waktu dan energi yang seharusnya dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan strategi pengajaran yang kreatif dan efektif. Selain itu, tugas-tugas administratif seringkali tidak terkait langsung dengan pembelajaran di kelas, yang dapat membuat guru merasa tidak produktif dan tidak bermanfaat.

Tidak hanya memakan waktu, fokus pada tugas administratif juga dapat membunuh kreativitas guru dalam pengembangan pembelajaran di kelas. Guru yang terjebak dalam tugas administratif mungkin tidak memiliki waktu atau energi untuk memikirkan cara-cara baru untuk mengajar dan memotivasi siswa. Hal ini dapat menyebabkan kebosanan dan kurangnya minat dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, guru yang terjebak dalam tugas administratif mungkin tidak memiliki waktu untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengajar dengan efektif, seperti penggunaan teknologi atau strategi pembelajaran yang inovatif.

Ketika guru terjebak dalam tugas administratif, siswa juga menderita. Pembelajaran yang kreatif dan menarik dapat memotivasi siswa dan membantu mereka belajar lebih efektif. Namun, ketika guru terjebak dalam tugas administratif, siswa mungkin merasa bosan dan kurang tertarik pada pembelajaran di kelas. Hal ini dapat menyebabkan prestasi siswa menurun dan meningkatkan risiko siswa mengalami kesulitan belajar.

Mengatasi permasalahan ini membutuhkan tindakan nyata dari pihak berwenang. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk mengurangi tugas administratif yang tidak perlu dan memberikan dukungan administratif yang memadai kepada guru. Hal ini dapat membantu guru fokus pada pengembangan pembelajaran di kelas dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengajar dengan efektif. Selain itu, pendidikan untuk guru harus ditingkatkan untuk membantu mereka mengelola tugas administratif dan mengembangkan strategi pengajaran yang kreatif danbefektif.

Selain itu, guru juga dapat mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini. Guru harus belajar untuk mengelola waktu mereka secara efektif dan mengidentifikasi tugas administratif yang tidak perlu. Guru juga harus mengembangkan keterampilan dan strategi untuk mengajar dengan cara yang inovatif dan menarik, seperti menggunakan teknologi, pembelajaran berbasis proyek, atau pembelajaran kolaboratif. Hal ini dapat membantu mereka mengatasi rasa bosan dan kurangnya minat dalam pembelajaran di kelas dan memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih efektif.

Selain itu, pihak sekolah dapat memberikan dukungan untuk guru dengan memberikan pelatihan dan pengembangan profesional untuk membantu mereka mengelola tugas administratif dan mengembangkan strategi pengajaran yang kreatif dan efektif. Pihak sekolah juga dapat memperkenalkan program kolaboratif antara guru untuk berbagi ide dan strategi pengajaran yang berhasil.

Dalam kesimpulannya, fokus pada tugas administratif dapat membunuh kreativitas guru dalam pengembangan pembelajaran di kelas. Hal ini dapat menyebabkan kebosanan dan kurangnya minat dalam pembelajaran di kelas, dan menyebabkan prestasi siswa menurun. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk mengurangi tugas administratif yang tidak perlu dan memberikan dukungan administratif yang memadai kepada guru. Guru juga dapat mengambil tindakan untuk mengelola waktu mereka secara efektif dan mengembangkan strategi pengajaran yang kreatif dan efektif. 

Pihak sekolah juga dapat memberikan dukungan untuk guru dengan memberikan pelatihan dan pengembangan profesional. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, kita dapat memastikan bahwa guru dapat fokus pada pengembangan pembelajaran di kelas dan membantu siswa mencapai kesuksesan di masa depan.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun