Mohon tunggu...
Muh. Fadli Hasan
Muh. Fadli Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - An English Literature Student

Hallo everyone! Saya Fadli, lahir di Usuku dan masih bernapas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Jangan Cintai, Aku Harus Kau Cinta!

7 September 2020   09:20 Diperbarui: 31 Oktober 2024   10:14 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Istimewa (Te Amor Mi Amor)

Oleh: Muh. Fadli Hasan

Jangan cintai aku!
Jika tak tulus,
jangan harap akan mulus.

Jangan cintai aku!
Kalau sekadar di ucapan,
hanya akan menjadi sebatas kecupan.
Tak mesra, tidak pula ku inginkan.

Jangan cintai aku!
Aku bukanlah raja yang dengan tahta bisa memberi titah,
membuat rakyat tunduk lalu bersujud.

Jangan cintai aku!
Kalau memang kau tak sanggup.
Modal rasa saja ku rasa tak 'kan cukup.

Jangan cintai aku!
Aku bukanlah seorang kapitalis,
punya modal besar, kuasai pasar, bebas.
Jiwa hedonis hanyalah sebatas nafsu.

Jangan berharap banyak dariku!
Aku bukanlah anak konglomerat,
harta menggunung, tak jarang mengikat.

Jangan cintai aku!
Kalau masih aku kau pandang ragu.
Sungguh, tak akan kau dapati dalam wajahku,
tampan, rupawan seperti inginmu.

Jika bukan karena iman,
untuk apa bersatu menjadi pasangan?
Berawal hanya angan,
Lenyap belakangan.

Datanglah kepadaku!
Jika lillah tertanam dalam hati,
kau amalkan, itulah cinta sejati.
Dengan bismillah,
berjanjilah untuk setia.
Sungguh bagiku itu mulia.

Tomia, 7 September yang menunggu 24 November 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun