Mohon tunggu...
zidan
zidan Mohon Tunggu... Lainnya - Catar

Saya adalah orang yang memiliki integritas dalam mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Belajar Kimia untuk Memahami Atmosfer

25 November 2024   11:24 Diperbarui: 25 November 2024   12:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagi sebagian orang mungkin kimia adalah salah satu bidang ilmu yang tidak disukai bahkan di takuti bagi banyak orang. Tidak heran hal hal yang dipelajari dikimia memang bukanlah persoalan yang mudah, butuh usaha extra dalam memahami bidang kimia ini. Namun siapa sangka bahwa kimia ini merupakan salah satu bidang ilmu yang memiliki keterkaitan dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh daripada itu, maka kepentingan itu harus terus di isi oleh para generasi muda.

Belajar kimia bukan hanya sekadar mempelajari rumus dan reaksi, tetapi juga merupakan kunci untuk memahami banyak fenomena yang terjadi di sekitar kita, termasuk atmosfer. Atmosfer sendiri  adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi dan memainkan peran vital dalam mendukung kehidupan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa pemahaman tentang kimia sangat penting untuk memahami atmosfer dan dampaknya terhadap lingkungan.

Perlu teman-teman ketahui bahwa atmosfer terdiri dari berbagai gas, seperti nitrogen (78%), oksigen (21%), argon (0,93%), dan juga  karbon dioksida (0,04%). Dengan mempelajari kimia, kita bisa memahami sifat-sifat gas ini dan bagaimana mereka berinteraksi. Tidak hanya itu kita juga dapat memahami perubahan dalam komposisi atmosfer, seperti peningkatan karbon dioksida akibat aktivitas manusia, dapat memengaruhi iklim dan cuaca. 

Tanpa teman-teman sadari, reaksi kimia yang terjadi di atmosfer sangat kompleks dan memengaruhi kualitas udara serta kesehatan kita. Proses seperti fotosintesis dan respirasi melibatkan pertukaran gas yang penting bagi kehidupan. Selain itu, reaksi antara polutan seperti nitrogen oksida dan senyawa organik dapat menghasilkan ozon yang berbahaya bagi kesehatan. Dengan memahami reaksi-reaksi ini, kita bisa lebih baik menangani masalah pencemaran udara.

Dengan belajar kimia, teman-teman juga dapat membuka peluang untuk inovasi dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan. Misalnya, pengembangan bahan bakar alternatif dan teknologi penangkapan karbon adalah hasil dari penelitian kimia yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap atmosfer. Dengan pengetahuan ini, generasi mendatang dapat berkontribusi pada keberlanjutan planet kita.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun