Kuantan, Malaysia - Semangat belajar dan kreativitas mekar anak - anak di ICC Pahang, Kuantan. Ketika mereka memahami pentingnya pengelolaan sampah dan mengubah limbah sampah plastik menjadi karya seni yang menawan. Dalam suasana riang dan inspirasi, anak-anak bertransformasi menjadi agen perubahan lingkungan.
Anak-anak ICC Pahang Kuantan, membuka pintu pengetahuan baru dengan penuh semangat saat pembelajaran mengenai pengertian sampah dimulai. Dalam suasana penuh keceriaan, mereka belajar bahwa sampah adalah sesuatu yang bisa lebih dari sekadar limbah, namun bisa menjadi bahan yang kreatif dan berharga.
Petualangan pengetahuan berlanjut saat peserta ICC mengenal lebih dekat berbagai jenis sampah yang ada di sekitar mereka. Mereka berkenalan dengan sampah organik yang dapat terurai, sampah anorganik yang memerlukan perlakuan khusus, dan sampah berbahaya yang harus ditangani dengan hati-hati.
Anak - anak pun, diajak untuk berkolaborasi dalam pengelompokan sampah yang terstruktur. Seperti detektif kecil, mereka dengan penuh semangat memilah sampah menjadi organik dan anorganik, serta mengelompokkannya lebih lanjut sesuai dengan jenis seperti botol plastik, tutup botol, dan sedotan.
Sinar cahaya pengetahuan menerangi ketika anak-anak ICC Pahang Kuantan memahami dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh limbah yang tidak terkelola. Dalam pemutaran sebuah Film Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan yang berjudul "Pulau Plastik" tentang lingkungan yang tercemar dan makhluk hidup yang terancam, mereka berjanji untuk menjadi pelindung alam sejati.
Tidak hanya sampai disitu saja, dengan sentuhan kreatif, botol plastik bekas menjadi bahan magis yang berubah menjadi mobil dan bunga yang cantik. Anak-anak ICC Pahang Kuantan memamerkan hasil karya mereka dengan bangga, membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas.
Muh. Awalun Nur Rahmat Mahasiswa KKN KI Angkatan 8 selaku Mahasiswa dari Jurusan Teknik Lingkungan UM Kendari, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi para anak - anak untuk beraksi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Dengan semangat belajar dan kreativitas yang mekar, diharapkan bahwa anak - anak ICC Pahang nantinya akan menjalankan peran sebagai agen perubahan yang berpengaruh dalam menjaga lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan," Pungkas nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H