Madura, 23 Juni 2024 - Di era digital yang terus berkembang, inovasi dalam bidang transportasi semakin beragam. Salah satu inovasi terbaru datang dari sekelompok mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang menciptakan layanan ojek unik berbasis WhatsApp Group, yaitu BangJek.
Layanan ini menawarkan solusi transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi mahasiswa dan warga sekitar kampus UTM. Bang-Jek didirikan oleh Muh. arsutil adlah seorang mahasiwa Fakultas Keislaman UTM. Ia melihat adanya kebutuhan transportasi yang lebih fleksibel dan terjangkau bagi mahasiswa, terutama di sekitar kampus yang sering kali sulit dijangkau dengan transportasi umum.
Selain itu, ingin memanfaatkan platform yang sudah familiar dan mudah diakses oleh banyak orang, yakni WhatsApp. "awalnya saya sering ditolak dalam melamar pekerjaan dikarenakan masih kuliah, namun saya tidak menyerah akhirnya saya memutuskan untuk bekerja ojek mahasiswa karena waktu yang fleksibel dan peminatnya juga banyak.
Akhirnya pada tanggal 7 bulan mei 2023 membuat grub yang saya kasih nama Bang-jek yaitu singkatan dari abang ojek. saat itu driver nya hanya saya namun karena permintaan jasa semkin banyak akhirnya saya mengajak teman-teman mahasiswa untuk bergabung dan hingga saat ini driver bangjek sudah berjumlah 4 orang mahasiswa." ujar nya.
Berbeda dengan layanan ojek online lainnya, Bang-Jek memiliki beberapa keunikan:
1. Berbasis WhatsApp Group: Pemesanan dilakukan melalui WhatsApp Group, memudahkan pengguna yang tidak terbiasa dengan aplikasi khusus ojek online.
2. Driver adalah Mahasiswa: Semua driver BangJek adalah mahasiswa aktif UTM. Ini memberikan rasa aman bagi penumpang karena driver memiliki latar belakang yang jelas dan terverifikasi.
3. Tarif Terjangkau: Dengan tarif yang lebih murah dibandingkan layanan ojek online komersial, BangJek sangat cocok bagi kalangan mahasiswa yang memiliki anggaran terbatas.
4. Layanan Bervariasi: BangJek menyediakan layanan jasa ojek kampus, ojek ke bandara/stasiun/pelabuhan dan juga menyediakan layanan ojek wisata bagi mahasiwa yang mau berwisata khususnya di daerah madura. selain layanan ojek, Bang-jek menyediakan layanan delivery order atau jasa beli antar makanan.
Pengguna hanya perlu bergabung dengan WhatsApp Group BangJek melalui tautan undangan yang disebarkan di kampus. Setelah bergabung, mereka bisa memesan ojek dengan format pesan tertentu. Contohnya, pengguna mengirim pesan “PESAN: Nama, Lokasi Penjemputan, Lokasi Tujuan” ke grup, kemudian driver yang tersedia akan merespons untuk konfirmasi.
Yesi, seorang mahasiswa Fakultas Keislaman UTM, menjelaskan, “Saya sering menggunakan BangJek karena sangat praktis. Cukup kirim pesan di grup WhatsApp, dan dalam beberapa menit driver sudah siap menjemput. Tarifnya juga sangat terjangkau.”
Bang-Jek tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna, tetapi juga bagi para drivernya. Dengan menjadi driver Bang-Jek, mahasiswa dapat memperoleh penghasilan tambahan untuk mendukung kebutuhan studi dan hidup sehari-hari. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengelola layanan dan berinteraksi dengan pelanggan. Manfaat juga dirasakan oleh pelanggan Bang-jek yakni pelanggan bebas mengirim postingan promosi baik itu promosi organisasi maupun produk usaha masiswa itu sendiri.
Meskipun sudah mendapatkan sambutan positif, BangJek masih menghadapi beberapa tantangan, seperti persaingan ketat karena tidak sedikit ojek mahasiswa di kawasan UTM. Namun, dengan semangat dan dedikasi dari para Drivernya, Bang-Jek optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa dan warga Madura.
Ke depannya, BangJek berencana untuk memperluas jangkauan layanannya ke kampus-kampus lain di Madura dan bahkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Mereka juga mempertimbangkan untuk mengembangkan aplikasi mobile khusus agar layanan dapat lebih efisien.
Bang-Jek adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dan inovasi mahasiswa dapat memberikan solusi praktis bagi permasalahan sehari-hari. Dengan memanfaatkan platform yang sederhana seperti WhatsApp, Bang-Jek siap menjadi pilihan transportasi andalan bagi mahasiswa dan masyarakat Madura.
