Sing tuwo-tuwo welinge ojo nganti lali (Bagi yang tua memperingatkan untuk tidak melupakannya)
Sing tuwo-tuwo welinge ojo nganti lali (Bagi yang tua memperingatkan untuk tidak melupakannya)
Jika kita ulik ditemukan persamaan lirik pada bait 1 dan 4, bait 2 dan 5, dan bait 3 dan 6. Namun ada pula perbedaan pada bait 6 terdapat satu baris lirik terakhir yang diulang. Ini sebagai pembeda dengan konten bait 3.
Menurut Djajasudarma (2003) makna merupakan kolerasi diantara satuan bahasa. Satuan bahasa terdiri dari huruf, frase, kata, kalimat. Sedangkan menurut Chaer (1994) mengklasifikasikan makna kata menjadi 13 yaitu  1) leksikal, 2) gramatikal, 3) kontekstual, 4) referensial, 5) non-referensial, 6) denotatif, 7) konotatif, 8) konseptual, 9) asosisasi, 10) makna kata, 11) istilah, 12)  idiom, dan peribahasa.
Analisis Semantik Ragam Makna kata Lagu Taman Jurug
1. Makna kata leksikal, merupakan makna kata yang sesungguhnya dan terdapat pada kamus.Â
a. Muda Mudi (Bait 1, 3, 4 , dan 6)
Kata muda mudi diartikan sebagai seorang remaja yang memiliki gender laki-laki (muda) dan perempuan (mudi). Muda berasal dari kata pemuda, begitu juga dengan mudi diambil dari kata pemudi.
b. Bengawan (Bait 1, 4, dan 5)
Arti kata bengawan adalah sungai besar. Secara kasat mata bengawan dapat dideskripsikan melalui bentuk, aliran deras sungai, ukuran, dan letak sungai. Bengawan Solo berarti sungai besar yang terletak di daerah Solo.
2. Makna kata gramatikal, makna yang telah mengalami perubahan gramatikalisasi seperti pengulangan dan afiksasi.