Indonesia kaya hamparan budaya dan tradisi. Di Jawa Tengah khususnya daerah Kabupaten Semarang tepatnya di Desa Sumowono memiliki segudang tradisi bancaan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bancaan diartikan sebagai selamatan, kenduri, dan hidangan yang disediakan dalam selamatan. Jenis bancaan untuk ibu hamil mulai dari nol bulan, empat bulan, sampai tujuh bulan hingga pascamelahirkan.Â
Pamongan merupakan bancaan ibu hamil genap empat bulan atau sering disebut  pamati. Serangkaian acara pamongan selain ritual doa yang dipimpin oleh sesepuh desa ataupun ulama agar ibu hamil dan calon bayi diberikan keselamatan dan kelancaran ketika bersalin, pamongan tak luput dari makanan yang disuguhkan tuan rumah guna dijamukan kepada tetangga maupun tamu yang hadir.Â
Bubur baning atau bubur sum-sum menjadi simbol utama dalam pamongan, pasalnya bubur ini dimaknai sebagai tulang sum-sum yang berwarnai putih. Baning diartikan bening atau putih.Â
Jika dalam tradisi pamongan membutuhkan banyak tenaga untuk mengurus acara, maka bubur ini dikonsumsi menguatkan tulang supaya kokoh dan semangat dalam bekerja.Â
Bahan yang diperlukan untuk membuat bubur baning sangatlah sederhana, yaitu tepung beras, santan, sedikit garam, dan gula merah. Tepung beras dicampur santan dimasak  dengan api sedang lalu aduk sampai merata. Gula merah dijadikan kinca disiramkan ke bubur. Kandungan bahan dan tekstur lembutnya membuat nyaman di perut sehingga tidak khawatir terjadi kenaikan asam lambung.
Deretan jajan pasar seperti onde-onde, mendut, kue lapis, klepon, putu ayu, wajik, gethuk, dan juga beberapa jenis buah-buahan melengkapi makanan dalam pamongan.Â
Ada satu lagi sajian yang tak kalah penting yaitu gudangan atau di beberapa daerah disebut  urap-urap. Gudangan merupakan sayuran yang direbus kemudian dicampur dengan sambal kelapa parut.Â
Sayuran-sayuran tersebut terdiri dari kulbis, bayam, wortel dipotong memanjang seukuran korek api, kacang panjang dipotong-potong, daun ketela muda, sayur adas, kecambah, dan lain-lain sesuai selera.Â
Sedangkan bumbu untuk sambal kelapa parut terdiri dari kelapa muda, kencur, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daun jeruk purut, gula jawa, dan garam. Untuk sajian pelengkap gudangan diantarnya: nasi hangat, telur rebus biasanya dibelah menjadi dua secara horizontal, rempeyek kacang tanah, dan ikan asin goreng (gereh pethek).
Bertambahnya tahun bertambah juga sajianya, namun tidak meninggalkan pakem pamongan. Untuk menambah guyub ketika makan bersama dalam pamongan ini, sajian mi goreng jawa menjadi  alternatif pilihan menu. Mi goreng dengan jumlah besar ditempatkan pada tampah ataupun loyang dikelilingi tempe goreng menambah cita rasa pamongan. Â