Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada yang Beda di PI 6 Guru Penggerak?

19 Juni 2023   21:04 Diperbarui: 19 Juni 2023   21:11 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan Individu ke-6 (Dokpri)

Salam bahagia sobat Kompasiana dan Bapak/Ibu guru hebat!

Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7,  pekan ini sedang menapaki alur belajar mode luring. Pertemuan tatap muka tersebut dibalut apik yang dinamai PI atau Pendampingan Individu. Juni merupakan PI ke-6 sebagai pamungkas dari rangkaian PI sebelumnya.

PI merupakan pendampingan secara intens dari Pengajar Praktik (PP) kepada CGPnya. Setiap PP akan membawahi 5-6 CGP. Perlu diketahui dalam satu kelas diklat terdapat instruktur, fasilitator, PP, dan CGP. Masing-masing memiliki peran dan tugas yang berbeda. Seorang instruktur menjadi narasumber dengan moda daring dalam kurun waktu kurang lebih per dwimingguan. Konten yang disampaikan yaitu elaborasi. Elaborasi merupakan kegiatan umpan balik dari dua arah antara instruktur dengan fasilitator, PP, dan CGP mengenai materi modul yang telah dipelajari. Lain halnya dengan fasilitator yang lebih sering bertatap maya berdiskusi di ruang kolaborasi 1 dan 2 dengan melibatkan PP dan CGP.  

PI kali ini membawa kesan kerinduan baik bagi PP ataupun CGP. Faktor pendorong kenapa ada kata rindu? Hal tersebut disebabkan karena pendidikan Guru Penggerak akan segera berakhir. Rindu vibes ketika harus berbondong-bondong unggah tugas sebelum due date, terpental saat pembelajaran daring sebab jaringan tidak stabil, selalu melihat nama kita tertera dalam warning chat grup WA karena belum usai tugasnya, dst. Momen yang sudah terlewati tidak akan terulang kembali. Inilah salah satu bentuk kerinduan.

Selain rindu, dalam PI 6 ada pembeda jika disandingkan dengan pendampingan sebelumnya. Salah satu kriteria penilaian PI kali ini, CGP menghadirkan teman sejawatnya untuk memberikan review terhadap program keberlanjutan dan berpihak pada murid yang telah dirancang oleh CGP. PP mengajukan beberapa pertanyaan terhadap rekan sejawat CGP. 

Pertanyaan pertama yang dilayangkan tentang bagaimana proses teman sejawat untuk menentukan atau mengidentifikasi sumber daya yang ada di sekolah. Sumber daya yang dimaksud  kaitannya dengan program pilihan yang telah disosialisasikan CGP. Kedua, rekan sejawat disuruh memaparkan kendala dan tantangan yang dihadapi ketika menjalankan program tersebut. PP juga ingin mengetahui perasaan dan pertimbangan dalam menentukan sumber daya. Terakhir, teman sejawat menguraikan mengenai metode lain sebagai penunjang pembelajaran diferensiasi. 

Perjumpaan pendampingam individu ini menjadi kunci bagi CGP untuk semakin bertekad mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Bagi CGP, sosok PP sebagai parter, guru, motivator, dan inspirator guna menuntun para CGPnya supaya dapat mengimplementasikan materi pada 10 modul di LMS SIM PKB. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun