Saat masih kecil dulu, Aku sama sekali tidak menyukai Pare. Sebabnya, pernah satu kali secara tidak sengaja kumakan dan rasanya sangatlah pahit. Setelah kejadian itu, Aku tak pernah lagi makan Pare dalam jangka waktu yang cukup lama
Ibu pernah bilang, Pare memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi, karena masih terbayang-bayang rasa pahitnya, Aku selalu mengurungkan niat itu.
Setelah kutelusuri, ternyata Pare memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat seperti dapat mengendalikan gula darah, menjaga kesehatan mata, mengobati masalah kulit. Selain itu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan masih banyak lagi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Aku mulai memberanikan diri untuk mencobanya sedikit demi sedikit. Awalnya, rasanya tetaplah pahit. Perlahan-lahan, Aku mulai rutin mengkonsumsi serta terbiasa dengan rasa pahitnya karena setiap pergi ke pasar, Ibu tak pernah lupa membelinya.Â
Sekarang, Aku sudah tidak masalah makan Pare yang disajikan dengan beragam pengolahan, baik itu digulai, ditumis maupun digoreng. Hanya Pare mentah yang belum pernah kucoba memakannya.
Pernah satu kali ingin mencobanya, tapi Aku tidak kuat dengan baunya. Aku terheran-heran dengan mereka yang makan Pare mentah begitu lahap, seperti makan daging saja bagi mereka.
Jika dulu rasanya pahit sekali, sekarang biasa saja. Apalagi jika dicampur dengan nasi goreng, pahitnya akan semakin tak terasa. Memang, pahitnya tidak hilang, tapi bukanlah masalah besar.
Kalau menurut pendapat teman-teman, seberapa pahitkah Pare? Pahit aja atau pahit banget?(tertawa).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI