Kepada satu hati, aku membuka syair
Tak bisa ku bayangkan betapa manisnya
Tapi itu terjadi, sangat terasa
Sebelum semuanya sirna
Sama sekali tak tersisa
Aku memintamu saat itu
"Tinggalkan malammu, sebentar saja, aku sedang bercumbu dengan dukamu, bantu aku!"
Dengan tergesa-gesa, kau menolaknya
"Itu dukaku, jangan ikut campur! Kau hanya mengharapkan cintaku, bukan? Dasar! Lelaki tak tahu malu"
Aku pergi dengan secangkir hujan saat itu
Tak ada payung teduh atau dialog dini hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!