pernah kah kalian mendengar kata "Oversharing"?
mungkin beberapa orang pernah mendengar kata over sharing. oversharing sering di artikan juga sebagai bahasa berlebih atau sejenisnya.
kalo di artikan, sharing ialah membagikan "Berbagi" dan sharing adalah "Berlebihan" . dalam dunia pertemanan kita sering mendengar istilah over sharing yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi anak muda di zaman sekarang.
terus kenapa oversharing menjadi salah satu faktor retaknya sebuah hubungan?
faktor yang mendasari hal di atas karena berbicara berlebih bisa menyebabkan seseorang tidak nyaman bahkan mungkin tanpa kita sadari bahwa hal yang terlalu over untuk di sampaikan bisa menyakitkan hati para pendengar. kenapa demikian? .karena kita tidak tau apa yang kita sharing itu belum tentu dapat di terima oleh pendengar.
dalam sebuah hubungan ada yang namanya "Cinta" cinta yang di maksud di sini bukan cinta yang berarti harus berkomunikasi tiap saat tiap menit tiap detik.
dalam sebuah hubungan yang baik, pasangan yang emang sudah memercayai terhadap pasangnya akan tidak akan untuk memaksa pasangan nya untuk bisa berkomunikasi 1x24 jam. maka dari itu, terlalu lama berkomunikasi bisa beresiko keblalasan dalam komunikasi atau "Oversharing".
sebenarnya oversharing gak semerta-merta membuat sebuah hubungan retak, tapi faktor akibat oversharing lumayan banyak kasus yang membuat hubungan asmara jadi retak.
menguntip dari artikel yoursay.suara.com : ketika kamu terlalu banyak mengungkapkan tentang dirimu. kamu dapat membuat pasangan merasa tidak nyaman. terlebih lagi jika kamu terlalu terbuka tentang detail pribadi yang mungkin tidak perlu di bagikan. hal ini dapat membuat pasangan merasa terintimidasi atau terbebani dengan informasi yang seharusnya tidak perlu di ketahui.
jadi ketika kamu ingin menceritakan keseharianmu atau gimana dirimu, usahakan jangan terlalu over karena ujung-ujungnya akan membuat pasangan mu jadi tidak nyaman.
sebenarnya masih banyak hal yang terjadi jika kita terlalu oversharing, tapi saya di sini cuman merintas apa saja yang saya ketahui.
