Tak bisa di pungkiri, peranan orang tua dalam pengambilan keputusan anaknya amatlah penting. namun peranan penting tersebut dapat tergantikan oleh orang-orang lain di sekitar anak yang lebih mampu memberikannya rasa nyaman, tak sedikit anak remaja yang merasa orang tuannya tidak memahami apa yang di rasakannya.
kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak? perbedaaan generai antara orang tua dan anak berarti pula perbedaan latar belakang, pengalaman, dan nilai-nilai yang diyakini sehingga orang tua dan anak memiliki perbedaan cara pandang. hal ini dapat diperparah oleh
kurangnya komunikasi yang baik. dengan perubahan hormonal yang dialaminya, anak akan merasakan berbagai macam emosi yang bisa menjadi sangar intens dan dramatis sampai-sampai sulit di pahami oleh orang dewasa. di satu sisi orang tua terlalu sibuk untuk memperhatikan masalah dan perasaan anak. di sisi lain, anak merasa tidak dihargai dan tidak memiliki tempat untuk mengungkapkan apa yang di rasakanya.
Jadi keputusan apa yang cocok di ambil seorang ayah dalam masa parenting anak agar anak menjadi sosok lebih percaya diri dan mampus mengambil keputusan sendiri? berikut adalah hal yang bisa di lakukan ayah dalam memberika asuhan dan kasih sayang yang baik terhadap anak:
1. jadikan komunikasi sebagai proritas
ajak anak selalu berkomunikasi mengenai kagiatannya hari itu, perasaan atau mungkin membahas masalah yang sedang di hadapi anak saat itu. komunikasi intens antara ayah dan anak, selain menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman kepada anak, Â kegiatan tersebut juga melatih anak menjadi anak menjadi pribadi yang komunikatif, mudah menyampaikan pendapat dan luwes dalam berga
ul. komunikasi yang akrab antara orangtua dan anak akan menjadikan hubungan antara mereka menjadi  hangat dan harmonis.
2. aktif terlibatÂ
peran sebagai ayah sebenarnya dimulai dari anak dalam kandungan ibu di mana ayah ikut serta menemani  ibu memeriksakan kehamilan setiap bulan, siaga membantu dan mendukung ibu selama kehamilan akan membuat ibu bahagia sehingga mempengaruhi kesehahatan fisik dan mental janin. saat bayi lahir, ayah bisa membantu ibu dalam tugas-tugas sederhana, misal menggantikan popok dan menenangkan anak yang menangis. saar anak balita, ayah bisa mengajak bermain, mengobrol dan membacakan cerita. setelah anak usia sekolah ada baiknya ayah mengantar dan atau menjemput ke sekolah, menemani mengerjakan PR, hadir saaar anak pentas di sekolah, dan mengajaknya berolahraga bersama
Itulah beberap hal yang bisa di lakukan seorang ayah dalam menghadapi tumbuh kembang anak, mulai dari di dalam kandungan hingga si anak beranjak dewasa.
Kesimpulan yang bisa di ambil dari permasalahan di atas adalah figur ayah sangat memengaruhi kesehatan mental, kepercayaan diri anak dan sikap anak dalam mengambil keputusan. maka dari itu, sosok ayah sangat di perlukan bagi si anak, belum terlambat jikalau ingin merubah anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. parenting dari seorang ayah sangat berguna bagi anak di kemudian hari dalam menghadapi dunia luar yang sangat liar dan kejam.
Referensi :Â
https://parentalk.id/pentingnya-melibatkan-anak-dalam-mengambil-keputusan/