Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menemukan Hidup, Mengalirkan Makna

8 Januari 2025   15:02 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang menemukan kebahagiaan di hidupnya (Shu lei/pexels) 

Manusia, pada hakikatnya, selalu mencari makna dalam setiap detak waktu yang ia jalani. Ketika seseorang benar-benar menemukan hidup, ia tak sekadar bernapas atau bergerak, tetapi mulai memahami esensi keberadaan dirinya. Dalam kesadaran itu, kebahagiaan hadir, bukan sebagai sesuatu yang dikejar, melainkan sebagai dampak alami dari penerimaan dan syukur.

Orang yang memahami hidup tak lagi digelayuti hasrat untuk berbuat jahat. Bukan karena takut dihukum, tetapi karena sadar bahwa setiap tindakannya menciptakan riak yang memengaruhi dirinya dan orang lain. Menemukan damai dalam hatinya, seolah-olah kehidupan sendiri berbicara dengan lembut, membimbingnya menuju keseimbangan yang indah.

Hidupnya menjadi tenteram, mengalir seperti sungai yang tahu ke mana ia menuju, tanpa terburu-buru. Segalanya terasa bermakna, bahkan dalam hal-hal kecil, seperti sapaan pagi burung atau desiran angin yang membawa harum tanah basah. Ia tak perlu menjadi sempurna; cukup menjadi manusia yang hidup dengan sadar.

Dan entah mengapa, dunia pun seakan merespons dengan senyuman. Harmoni yang di temukan dalam dirinya memantul ke sekeliling, menciptakan lingkaran damai yang terus meluas. Itu adalah keajaiban hidup yang hanya bisa dirasakan, tak pernah sepenuhnya dijelaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun