Menjelang lebaran ini bukan hanya para PNS yang mengeluh soal THR yang tak kunjung datang, dikalangan pelajar terutama para Mahasiswa yang mengeluhkan akan THR ini, akan tetapi yang dimaksud THR disini bukan Tunjangan Hari Raya melainkan Tugas Hari Raya.Â
Disaat mendekati lebaran banyak dari para dosen tetap memberikan tugas kepada mahasiswanya. Hal inilah yang membuat tak sedikit mahasiswa mengeluh di hari raya tersebut.
Pemberian tugas oleh dosen ini bisa dianggap mengganggu momentum lebaran. Pasalnya, ada beberapa tugas yang menyita waktu mahasiswa untuk berkumpul dengan keluarga.Â
Bahkan, ada beberapa tugas yang justru deadline tugasnya saat Idulfitri. Belum lagi para mahasiswa perantauan yang pulang ke kampung halamannya sambil memikirkan tugas-tugas nya yang masih menumpuk dan belum selesai, tentunya suasana tidak nyaman menghinggapi disaat mudik lebarannya.
Teman-teman mahasiswa yang telah lelah berjuang menghadapi kewajibannya, pastinya pada waktu sebelum lebaran sudah terencana ingin kumpul keluarga dan melepas penat dengan liburan dengan keluarga, seperti memimpikan suasana hangatnya hari lebaran yang bisa makan bareng keluarga besar, bisa bercanda tawa dan main game bareng-bareng bersama sanak saudara, dan masih berharap mendapat uang lebaran.Â
Namun pada ekspektasinya masih harus memikirkan tugas dari dosennya. Apalagi untuk para mahasiswa semester tua pasti mendapat pertanyaan seputar bagaimana skripsinya, kapan lulus?, kapan wisuda?, mau kerja dimana sehabis kuliah? yang tentunya pertanyaan seperti itu membuat pressure tersendiri.
Pada hari lebaran mendatang, jika ada salah satu sanak saudara yang tiba-tiba masuk kamar kemudian menutup pintu, bukan berarti dia marah atau bosan dengan topik yang dibahas keluarga namun mereka sedang memenuhi kewajibannya sebagai anak kuliah. Bayangkan saja di saat lebaran ingin mereview kue-kue lebaran seperti nastar, kastengel, putri malah disuruh mereview jurnal.Â
Perasaan tertekan itu tidak hanya pada THR untuk mahasiswa melainkan jumlah hari libur selama lebaran. Karena pembelajaran di saat sekarang yang dapat terlaksana di mana saja, kemudian kasus ini berdampak pada jadwal libur lebaran para mahasiswa semakin sedikit saja.Â
Begitulah hari-hari dibulan Ramadhan mendekati lebaran yang dialami sebagian besar anak kuliahan kini. Selamat menikmati THR, Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H