Dari kisah Cyberpunk ini kita dapat mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat berharga sekali. Di mana ini menjadi contoh nyata, bagaimana sebuah konflik dapat merusak sebuah organisasi. Pemicu sebuah konflik terjadi bukan dari hal-hal besar saja. Namun sebuah konflik sering terjadi karena hal-hal kecil seperti hanya mementingkan ego tanpa mau mendengarkan pendapat orang lain. Yang mana jika sebuah konflik sudah terjadi pada tim atau kelompok, maka konflik itu hanya akan  mengiring tim menuju sebuah bencana. Bagaimana cara mencegah konflik seperti ini? Jawabannya sederhana, dengarkan pendapat orang lain. Jangan pernah mengabaikan pendapat orang lain, karena setiap pendapat akan menjadikan tim semakin lebih baik lagi. Seadainnya manajemen CD Project Red mendengarkan tim pengembangnya. Penulis sangat yakin sekali, CD project Red akan memiliki game terbaik sepanjang masa dan dapat memenuhi ekspetasi pengemarnya. Namun sayangnya hal itu tidak terjadi.
 Setelah semua kekacauan itu, akhirnya CD Project Red menyadari kesalahan mereka. Melaluai  Co-Founder dari CD Project Red, Marcin Iwinski minta maaf atas masalah yang timbul atas peluncuran Cyberpunk 2077 dan mengambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi. Dia meminta para pengermar untuk tidak menyalahkan tim yang sudah berkerja keras dalam mengembangkan game ini. Dan mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang mereka lakukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI