Mohon tunggu...
Muharam Angga
Muharam Angga Mohon Tunggu... -

Trader, wiraswasta, yang masih terus belajar..

Selanjutnya

Tutup

Money

Business Model Canvas Edpro

1 Juni 2018   18:05 Diperbarui: 1 Juni 2018   18:35 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BAB 1

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang Perencanaan Bisnis

Di era informasi seperti sekarang ini perusahaan rintisan (startup) di bidang  teknologi informasi menjamur dan terus lahir, seiring dengan itu lahir pula miliarder-miliarder baru di bidang teknologi informasi yang berhasil meningkatkan skalabilitas bisnis mereka, ini disebabkan perusahaan teknologi informasi adalah perusahaan yang memiliki potensi untuk meningkatkan skalabilitas dengan cepat dibandingkan bisnis non-IT. Perusahaan di bidang IT lebih efisien dalam menjalankan bisnis mereka, selain itu perusahaan-perusahaan non-IT pun sekarang melakukan kegiatan operasinya menggunakan tools IT agar lebih efektif dan efisien dalam mengolah data.

Salah satu tools yang popular digunakan untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan operasinya agar lebih efektif dan efisien adalah software SAP (System Application and Product in data processing). SAP merupakan perangkat lunak Enterprise Resources Planning yang terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang memiliki kemampuan mendukung semua kegiatan transaksi yang dilakukan perusahaan, dan setiap aplikasi bekerja secara terintegrasi. SAP membantu perusahaan dari mulai back office sampai ke ruang rapat, dari gudang ke toko, dan komputer meja hingga ke perangkat komunikasi genggam.

1.2 Peluang dan Permasalahan

SAP saat ini sudah dipakai oleh lebih dari 1000 perusahaan di dunia, seiring berjalannya waktu, Sumber Daya Manusia di bidang SAP pun mulai bertambah, sehingga dibutuhkan lebih banyak lagi SDM SAP yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga SDM di bidang SAP tidaklah murah, memerlukan biaya setidaknya Rp 4 juta untuk user sampai dengan Rp 45 juta untuk menjadi seorang konsultan. Oleh karena itu penulis memiliki ide untuk membuat sebuah bisnis edukasi pelatihan dan pendidikan online khusus di bidang SAP yang akan diberi nama Edpro singkatan dari Education Professional, yang nantinya akan mendisrupsi pelatihan tatap muka di bidang SAP yang memiliki biaya tinggi.

Edpro akan memiliki pesaing seperti udacity.com yang berfokus pada elearning di bidang IT, sehingga dalam bersaing, Edpro harus memiliki value preposition yang kuat seperti digunakannya bahasa pengantar bahasa Indonesia dalam penyampaian materinya. Selain itu, tantangan lain adalah bagaimana membuat orang-orang yang akan dan yang sudah terjun di bidang SAP dapat percaya pada materi dan konten Edpro, karena mayoritas orang Indonesia lebih percaya kepada elearning dari luar negeri dibanding dari dalam negeri sendiri.

1.3 Gambaran Bisnis

Edpro adalah perusahaan berbasis web dan aplikasi yang menghubungkan para ahli yang tergabung menjadi partner Edpro dengan para konsumen yang ingin mempelajari SAP secara e-learning, serta Edpro juga menyediakan materi-materi perkuliahan online khususnya di bidang SAP.

BAB 2

BUSINESS MODEL CANVAS

2.1 Value Preposition

  • EdPro adalah platform e-learning untuk tenaga professional, yang berfokus pada bidang SAP (System Application Product). Value preposition yang dimiliki Edpro adalah sebagai berikut :
  • Konten dalam Bahasa Indonesia
  • Harga terjangkau
  • Adanya Forum Tanya Jawab
  • Jasa sewa Trainer/ Konsultan
  • Jasa Support/ Maintenace SAP
  • Kemudahan akses, karena berbasis web dan mobile apps

2.2 Customer Segments

Segmentasi Edpro berfokus untuk :

  • Pekerja IT yang membutuhkan pengetahuan tentang SAP
  • Perusahaan yang ingin mengedukasi tenaga SDM di bidang SAP
  • Perusahaan yang ingin menggunakan jasa support/maintenance SAP
  • Konsultan SAP yang ingin memperdalam SAP
  • Mahasiswa yang tertarik bidang Entreprise Resource Planning (ERP) khususnya SAP

2.3 Customer Relationship

  • Memberikan notifikasi update
  • Menyediakan forum Tanya jawab yang interaktif dan cepat respon,
  • Mengirimkan email berkala ke customer
  • Menyediakan forum untuk seluruh peserta dan pengajar e-learning
  • Adanya kuliah e-learning secara live dengan pengajar sesuai dengan jadwal yang ditentukan

2.4 Channels

  • Direct : Web dan apps sales
  • Awareness: promosi di forum SAP, Seminar teknologi di kampus, juga melalui Web, media sosial, playstore dan appstore.
  • Evaluation : Adanya fitur kritik dan saran sehingga web dan apps kami akan update setiap periode tertentu.
  • Purchase and Delivery : Web dan apps sales
  • After Sales: Chat langsung dengan customer service

2.5 Key Activities

  • Memberikan materi/tutorial SAP dalam bentuk video berbahasa Indonesia
  • Menyediakan konsultasi dan support/ maintenance bagi perusahaan pengguna SAP
  • Melakukan update materi, aplikasi, web dan menjawab surat elektronik yang masuk dari pelanggan.

2.6 Key Resources

  • Physical asset : Empat buah laptop
  • Intellectual : Brand nama perusahaan Edpro. Video materi dan tutorial SAP
  • Human : Developer, Quality Assurance
  • Financial : Modal berasal dari founder dan investor

2.7 Key Partners

  • Bekerja sama dengan konsultan SAP untuk membuat materi e-learning
  • Bekerja sama dengan pembuat konten materi dan tutorial SAP

 2.8 Cost Structure

  • Cost-Driven : Biaya keluar terkait pengembangan aplikasi dan marketing
  • Variable Cost : Biaya tergantung pengembangan aplikasi, marketing dan web
  • Fixed Cost : Biaya administrasi dan customer service untuk web, serta biaya untuk menggaji karyawan
  •  

2.9 Revenue Stream

  • Usage Fee : Pelanggan membayar sesuai paket e-learning yang dipilih dan seberapa lama menggunakan paket produk.
  • Subscription Fees : Pelanggan membayar biaya berlangganan untuk update materi terbaru.
  • Service Fee Pelanggan membayar jasa konsultasi SAP.

BAB 3

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah dibahas, bisnis edukasi dan jasa di bidang SAP adalah layak untuk direalisasikan. Dasar pertimbangannya adalah :

  • Terus tumbuhnya pengguna SAP di Indonesia, baik itu perusahaan maupun individu.
  • Kebutuhan akan SDM di bidang SAP yang terus meningkat.
  • Dibutuhkannya elearning di bidang SAP dalam bahasa Indonesia, karena mayoritas menggunakan bahasa Inggris.
  • Di era informasi yang terus berkembang, perusahaan akan selalu meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaannya salah satunya dengan mengaplikasikan SAP.

3.2 Saran

Adapun saran-saran dalam rangka mendirikan Edpro adalah sebagai berikut:

  • Edpro akan menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia dalam memberikan materi, ini menjadi kelebihan Edpro dibanding platform edukasi SAP lain, karena itu materi yang ada harus sama atau lebih baik dibandingkan platform di luar negeri.
  • Di awal pendirian, Edpro harus lebih sering melakukan promosi ke kampus-kampus agar SDM baru yang ingin memperdalam SAP dapat langsung belajar pada platform Edpro, ini harus dilakukan jika tujuannya mendisrupsi training tatap muka. Juga sebagai elearning alternatif  bagi yang ingin belajar SAP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun