Mohon tunggu...
Muhapi Channel
Muhapi Channel Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 22 Jakarta

Saya seorang guru yang hobi berbagi ilmu dan pengalaman, senang menerima tantangan dan mau menerima perubahan ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Kehidupan

8 Februari 2024   14:24 Diperbarui: 8 Februari 2024   14:24 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Kehidupan

Karya : Muhapi

Langit hitam pekat menyelimuti bumi

Berjalan limbung melangkahkan kaki yang berat

Kadang tersandung batu, kadang terjermbab ke dalam lubang

Langkah kaki harus terus melaju menuju titik akhir perjalanan

Manusia tak berdaya menapaki hidup

Tak sanggup berjalan dengan tegak dan mulus

Jatuh bangun, terkadang merangkak dan terseok

Dalam menapaki perjalanan hidup

Manusia membutuhkan cahaya bintang yang terang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun