Mohon tunggu...
Muhammad DaffaAzzamiffat
Muhammad DaffaAzzamiffat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at UPN Veteran Yogyakarta

Daffa (20) Undergraduate Industrial Engineering Student at UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia Kembangkan EBT, Apa Bisa?

8 September 2021   11:36 Diperbarui: 15 September 2021   17:42 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Program Gerilya Kementerian ESDM

Akses informasi yang sangat mudah diperoleh menjadi kunci mengapa Vietnam berhasil dalam pengembangan PLTS. Hal ini disebabkan karena pemerintah Vietnam memberikan kemudahan informasi bagi para penyedia jasa pemasangan PLTS dan juga banyaknya kampanye penggunaan PLTS yang terjadi. Sehingga mampu menyebabkan ketertarikan dan pembelajaran sendiri bagi setiap masyarakatnya. Pemerintah Vietnam juga memberikan akses platform yang dapat diakses oleh setiap masyarakatnya guna untuk menyebarkan kabar menarik terkait PLTS mereka.

Memang langkah ini efektif? Karena memang sudah bukan saatnya hanya mengandalkan pemerintah saja dalam memberikan pengetahuan. Masyarakat juga harus turut banyak mengambil bagian di era yang sekarang. Semakin kesini, terlebih di Indonesia yang kondisi masyarakatnya akan lebih mudah terpengaruh ketika yang memberikan informasi berasal dari kalangan mereka sendiri.

Perlu diperhatikan, Vietnam berhasil seperti itu karena mampu mengeluarkan kebijakan yang cocok dan sesuai dengan kondisi mereka. Komitmen Vietnam pun harus menjadi highlight tersendiri bagi Indonesia. Oleh karena itu, seharusnya Indonesia dapat belajar dan menjadikan Vietnam sebagai contoh dalam pemanfaatan panel surya. Komitmen individu dan juga politik sangat diperlukan dalam membuat perencanaan strategi yang tepat. Hal yang perlu dititik beratkan adalah bagaimana cara yang paling tepat agar dapat menarik perhatian dari investor. Tentu dengan situasi dan keadaan yang sedang terjadi di Indonesia.

Peran Mahasiswa

Selain bergantung pada pemerintah, mahasiswa dan masyarakat menjadi sebuah obyek penting dalam pembangunan EBT. Terlebih mahasiswa, memiliki kewajiban dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Memang benar, EBT memiliki banyak manfaat semisal berhasil diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak bisa dipungkiri, dalam pengembangannya banyak kendala yang siap menghadang.

Nilai pengembangan yang tidak sedikit untuk memenuhi segala infrastruktur menjadi salah satu kendala yang sangat nyata dihadapi sekarang. Namun kita semua harus setuju, kalau bahwasannya di luar harga yang mahal, EBT menyimpan sejumlah manfaat didalamnya. Oleh karena itu perlu ada hal-hal yang harus dijelaskan kepada masyarakat. Mahasiswa harus menjadi agent terdepan dalam hal memberikan pemahaman dan contoh kepada masyarakat. Pemahaman yang merata ke setiap kalangan masyarakat, akan menimbulkan ketertarikan untuk penggunaan EBT

Ketertarikan masyarakat yang besar akan menjadi landasan dalam pembentukan pasar. Ketertarikan yang besar akan berbanding lurus dengan permintaan pengadaan PLTS atau pengembangan EBT lainnya. Ketika pasar sudah terbentuk atau market size sudah ada, maka bukan menjadi alasan lagi buat investor menolak malkukan investasi EBT di Indonesia.

Mahasiswa dapat berperan banyak dalam pemberian pemahaman akan EBT dan PLTS. Banyak media dan platform yang dapat dimaksimalkan dalam penyebaran informasi. Diharapkan nantinya akan banyak mahasiswa berkontribusi. Semakin banyak, maka akan semakin cepat untuk membangun iklim positif terkait EBT. Baik dengan pemberian pemahaman secara langsung, atau dengan menggunakan platform digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun