Mohon tunggu...
Muhammad Alfi Zikri
Muhammad Alfi Zikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cuman Ember Cukupi Kebutuhan Pangan Satu Keluarga

13 Agustus 2022   10:28 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Semarang, 27 Juli 2022) Budikdamber merupakan suatu Teknik budidaya ikan yang menggabungkan budidaya ikan dan penanaman sayuran dengan memanfaatkan ember menjadi sarana utama. Sistem kerja dari Budikdamber adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang biasa disebut dengan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Budikdamber berbeda dengan sistem aquaponik karena budikdamber tidak serumit akuaponik yang membutuhkan pompa dan filter sehingga membutuhkan listrik, lahan yang luas dan juga biaya yang mahal. 

dokpri 
dokpri 

Budidaya ikan dalam ember dengan sistem aquaponik berperan dalam meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan nabati serta masyarakat akan lebih mudah mendapatkan ikan dan sayur di lingkungan tempat tinggal. Cara ini dapat dijadikan solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal yang luas. Bahan yang diperlukan dalam budikdamber sangat mudah dicari seperti ember yang dapat dengan mudah ditemukan di toko perabotan, solder yang digunakan untuk melobangi ember, gelas aqua, bibit ikan dan juga bibit sayur yang ingin ditumbuhkan.

Bahan-Bahan
Ember kapasitas 80 liter = Rp85 ribu
Arang batok kelapa = Rp15 ribu
Benih ikan lele = Rp10 ribu
Pakan lele 500 gr = Rp10 ribu
Bibit Sayur = Rp25 ribu
Gelas plastik bekas (Gratis)
Hanya bermodal 140 ribu sudah dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Penulis : Muhammad Alfi Zikri (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Hendrik Anggi Setyawan S.Pi., M.Si
Lokasi : Kelurahan Jatingaleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun