Mohon tunggu...
Muhammad zundullah
Muhammad zundullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seramnya Dampak Sosial dalam Film "The Social Dilemma"

14 Juli 2021   23:58 Diperbarui: 15 Juli 2021   00:16 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SERAMNYA DAMPAK SOSIAL MEDIA DALAM FILM “The social Dilemma”

Film dokumenter ini mendeskripsikan tentang  sisi gelap media sosial dan perkembangan teknologi.yang sebagian besar penggunanya tidak menyadari sama sekali.apa dan bagaimana dampak nya dalam kehidupan apa lagi jaman sekarang yang sangat ter manipulasi oleh teknologi.

Saat ini Gadget sangat berpengaruh dan berperan penting yang merupakan pengasuh baru yang di berikan orang tua kepada anaknya.film ini menjelaskan bahaya nya sosial media yang membentuk suatu “perkembangan baru” tidak hanya bagi anak-anak melainkan bagi orang dewasa,lansia dan kelompok lain.

Dampak berbagi informasi personal di sosmed sangat berbahaya bagi diri sendiri baik yang mengakibatkan suatu hal negatif akan muncul atau sebalik nya hal positif yang akan membuat mental kita lebih kuat atau sebalik nya.semua tidak akan tau apa yang terjadi ketika kita melakukan nya di media sosial.

Salah satu cara yang paling gampang atau ampuh untuk menggunakan media sosial adalah “self control” berusaha menahan diri agar tidak ikut ikutan arus dimana orang yang menggunakan sosial media sekarang banyak yang melupakan suatu kata toleransi apa lagi kata yang memaafkan malah membuat suatu hal kecil menjadi hal yang perlu di besar besarkan,

Dalam film ini ada salah satu kata yang Ngena banget buat saya sendiri sebagai penonton dan pendengar film ini yang mengatakan “if you're not paying the product ,then you're the product ". Ini adalah salah satu kata yang sangat membuat orang- orang berpikir bahwa selama ini kita adalah suatu barang yang di manfaatkan suatu oknum yang membuat keuntungan buat dirinya masing- masing.

Kata-kata ini,bahwa semua kembali ke diri masing-masing untuk memilah hal yang negatif dan positif di dalam social media.sepertinya tidak cukup, karena tanpa sadari kita bisa terlarut dalam mengikuti arus, itu sepeti kita bermain social media berjam jam tanpa kita sadari.ini adalah fakta tanpa kita sadari kita sudah tersugesti dan termanipulasi dalam hal negatif ini,dan positif nya adalah bisa membuat kita lebih mengetahui hal -hal yang belum kota ketahui menjadi tahu tanpa ada kesulitan.
 
Saya sebagai mahasiswa Universitas  Ahmad Dahlan,merasakan dampak dari social media ini sangat pesat.social media bisa sebagai sarana membantu dan sebaliknya bisa sebagai sarana yang menghancurkan segalanya.maka berhati hati lah jika ingin menggunakan social media,berpikir bijak lah dalam melakukan segala hal agar tidak menjadi musibah kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun